Cara Membuat OKR yang Efektif

OKR adalah metode perencanaan dan pengelolaan tujuan yang populer digunakan oleh banyak perusahaan.

Biasanya, Objective and Key Results (OKR) dibuat untuk membantu tim fokus dalam mengukur  perkembangan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Selain itu, OKR juga bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas karyawan serta mengukur kinerja mereka di perusahaan.

Well, jika ingin mengetahui informasi selengkapnya mengenai apa itu OKR, yuk, simak berikut ini!

Apa itu OKR?

OKR adalah sebuah metode pengaturan dan pengukuran tujuan yang terdiri dari dua elemen utama: Objective (Tujuan) dan Key Results (Hasil Kunci).

Tujuan (Objective) merupakan gambaran umum dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan atau tim, sedangkan Hasil Kunci (Key Results) adalah langkah-langkah konkret yang dapat diukur untuk mencapai tujuan tersebut.

Perbedaan OKR dan KPI

Meskipun OKR dan KPI (Key Performance Indicators) sering digunakan bersamaan, keduanya memiliki perbedaan penting.

OKR lebih berfokus pada pencapaian tujuan strategis jangka pendek atau menengah, sementara KPI lebih berfokus pada pengukuran kinerja operasional dan pencapaian tujuan jangka pendek.

OKR cenderung lebih fleksibel dan berubah seiring waktu, sementara KPI biasanya lebih stabil.

Baca juga: Ini 5 Cara Membuat KPI dengan Mudah & Contoh Perhitungannya!

Manfaat Objective and Key Results (OKR)

1. Fokus pada Tujuan yang Jelas

OKR membantu mengarahkan upaya perusahaan atau tim ke arah tujuan yang jelas dan terukur.

2. Meningkatkan Kinerja

Dengan adanya OKR, anggota tim memiliki panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai dan bagaimana mereka akan dinilai. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja individu maupun tim secara keseluruhan.

3. Mendorong Inovasi

OKR mendorong pengembangan ide baru dan inovasi dengan menetapkan tujuan yang menantang dan ambisius.

4. Fleksibilitas

OKR memungkinkan perubahan dan penyesuaian tujuan selama proses berjalan. Jika ada perubahan kondisi pasar atau kebutuhan bisnis, tujuan dan hasil kunci dapat diperbarui sesuai kebutuhan.

Aturan dalam OKR

1. Sederhana dan Spesifik

Setiap OKR harus sederhana, jelas, dan fokus pada satu tujuan utama. Hindari membuat OKR yang terlalu umum atau terlalu rumit sehingga sulit diukur dan dicapai.

2. Ambisius tetapi Realistis

OKR harus menantang namun tetap realistis. Pastikan setiap OKR mendorong perubahan dan meningkatkan kinerja, tetapi tetap mempertimbangkan sumber daya dan batasan yang ada.

3. Mengukur Kemajuan

Setiap Key Result harus dapat diukur dengan jelas dan objektif. Gunakan angka, persentase, atau metrik kuantitatif lainnya untuk mengukur kemajuan yang dicapai.

4. Keterlibatan Karyawan

Libatkan karyawan dalam proses perumusan OKR. Dorong mereka untuk memberikan masukan dan ide-ide yang berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan.

5. Fleksibel dan Berkelanjutan

OKR perlu menjadi alat yang fleksibel yang dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis dan lingkungan eksternal. Tinjau dan perbarui OKR secara teratur, jika diperlukan, untuk memastikan relevansi dan keberlanjutannya.

Tips Menyusun OKR

1. Tentukan Tujuan Strategis Perusahaan

Identifikasi tujuan strategis perusahaan yang ingin Anda capai. Misalnya, tujuan bisa berfokus pada pertumbuhan pasar, kepuasan pelanggan, inovasi produk, atau peningkatan kualitas layanan. Pastikan tujuan tersebut relevan dengan visi dan strategi perusahaan.

2. Rumuskan Objektif dengan Jelas

Tuliskan objektif yang jelas dan terukur yang mendukung tujuan strategis perusahaan. Pastikan objektif tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART). Contohnya, objektif bisa menjadi “Meningkatkan pangsa pasar di segmen X sebesar 15% dalam 6 bulan.”

3. Identifikasi Hasil Kunci yang Mendukung Objektif

Setelah menetapkan objektif, identifikasi hasil kunci yang akan mengukur kemajuan dan pencapaian objektif tersebut. Hasil kunci haruslah terukur dan secara langsung mendukung objektif. Misalnya, hasil kunci bisa berupa “Meningkatkan jumlah pelanggan baru di segmen X sebesar 10% dalam 3 bulan pertama.”

4. Tetapkan Tenggat Waktu dan Indikator Pengukuran

Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk mencapai setiap hasil kunci. Misalnya, hasil kunci harus tercapai dalam 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Selain itu, tentukan indikator pengukuran yang jelas untuk masing-masing hasil kunci. Gunakan angka, persentase, atau metrik kuantitatif lainnya untuk mengukur kemajuan.

5. Komunikasikan dan Libatkan Karyawan

Komunikasikan OKR kepada seluruh tim dan pastikan pemahaman yang jelas tentang tujuan dan hasil kunci. Libatkan karyawan dalam proses perumusan OKR untuk mendapatkan masukan dan komitmen mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.

6. Pantau Kemajuan dan Evaluasi OKR Secara Berkala

Pantau kemajuan OKR secara berkala dan evaluasi pencapaian hasil kunci. Lakukan pertemuan atau update mingguan atau bulanan untuk melacak kemajuan dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan. Jika diperlukan, lakukan perubahan atau penyesuaian pada OKR untuk menjaga relevansi dengan perubahan kebutuhan bisnis.

Baca juga: Pentingnya Performance Management System dalam Perusahaan

Contoh OKR Perusahaan

Berikut ini adalah contoh OKR perusahaan teknologi:

1. Objektif: Meningkatkan pangsa pasar global.
   • Key Results: Meningkatkan pendapatan dari pasar global sebesar 30% dalam setahun.
   • Key Results: Membuka dua kantor cabang baru di luar negeri dalam enam bulan.
2. Objektif: Meningkatkan kepuasan pelanggan.
   • Key Results: Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan menjadi 95% dalam tiga bulan.
   • Key Results: Menurunkan tingkat keluhan pelanggan menjadi di bawah 5% dalam enam bulan.

Demikian penjelasan mengenai apa itu OKR, mulai dari perbedaannya dengan KPI, manfaat, serta tips menyusunnya.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa OKR adalah membuat target untuk tim dan karyawan pada perusahaan dengan cara yang terukur.

Selain menggunakan OKR, kamu juga bisa meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan berbagai tunjangan, salah satunya layanan kesehatan fisik maupun mental dari Aman.

Sebagai One-stop Employee Well-being Platform, Aman sudah menyediakan berbagai fitur yang bermanfaat bagi kesehatan karyawan melebihi asuransi, seperti AmanMind, AmanProtect, AmanBoost, dan AmanTelecare.

Yuk, tingkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan dengan mendaftarkan perusahaanmu menjadi anggota AmaZens sekarang juga!