Loader Icon
live aman bg

Pentingnya Performance Management System dalam Perusahaan

Pentingnya Performance Management System dalam Perusahaan
  • 31 Mei 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Performance management system adalah suatu sistem yang bisa membantu perusahaan untuk mencapai target lebih besar.

Hingga kini, tak sedikit perusahaan atau bisnis yang mengalami kesulitan dalam mengukur efektivitas kerja karyawan. Akibatnya, target perusahaan sulit tercapai.

Menggunakan performance management system bisa menjadi salah satu solusi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas karyawan.

Yuk, pelajari lebih lanjut mengenai apa itu performance management system  dan apa manfaatnya untuk perusahaan dan karyawan dalam artikel berikut ini!

Pengertian Performance Management System

Performance management system adalah salah satu sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menindaklanjuti tujuan perusahaan.

Dalam bahasa Indonesia, arti performance management system adalah sistem manajemen kinerja karyawan.

Penerapan sistem ini dapat membantu meningkatkan fokus kerja karyawan dan tujuan organisasi atau perusahaan.

Performance management system meliputi proses yang sistematis dalam mengelola kinerja SDM, dimulai dari penetapan tujuan, pengawasan, pemberian feedback, hingga apresiasi.

Umumnya, performance management system adalah sistem yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk stakeholders, karyawan, dan SDM lainnya.

Apa Bedanya dengan Performance Appraisal?

Berbicara mengenai kinerja karyawan dalam suatu perusahaan, kamu pasti akan bertemu dengan istilah Performance Management System (PMS) dan Performance Appraisal (PA).

Sudah kamu tahu perbedaan dari kedua istilah tersebut?

Jika belum, berikut adalah beberapa poin mengenai perbedaan performance management system dan performance appraisal yang perlu kamu ketahui.

  • Konsep manajemen: PMS sifatnya berproses, sedangkan PA bersifat sistem.
  • Tujuan: Tujuan utama PMS adalah mengelola dan mengembangkan SDM, sedangkan PA bertujuan mengevaluasi kinerja dan memberikan feedback.
  • Durasi waktu: PMS cenderung dinamis dan berkesinambungan, sedangkan PA dilakukan pada jangka waktu tertentu.
  • Keterlibatan karyawan: PMS melibatkan seluruh elemen perusahaan, termasuk jajaran stakeholders. Sedangkan, PA dilakukan oleh departemen HRD dan manajemen.

Baca Juga: Ini Dia 8 Cara Membuat Karyawan Loyal Terhadap Perusahaan

Tujuan Performance Management System

Tujuan dari diterapkannya performance management system adalah sebagai berikut:

  • Menyusun target kinerja sesuai dengan tujuan perusahaan, yaitu dengan menyelaraskan rencana individu maupun tim agar sejalan dengan perusahaan.
  • Mengembangkan standar kinerja yang akan menjadi acuan dalam proses penetapan target serta penilaian keberhasilan.
  • Melakukan deteksi dini terhadap masalah dan kendala yang menghambat produktivitas karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
  • Membantu pengembangan diri karyawan dengan mengidentifikasi hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan melalui program pelatihan yang tepat.

Tahap-Tahap Performance Management System

Tahapan dalam proses performance management system sifatnya berulang dan berkelanjutan, mulai dari planning (perencanaan) hingga rewarding (pembelian apresiasi).

1. Planning

Tahap pertama performance management system adalah planning atau perencanaan. Pada tahap ini, CEO atau manajemen perusahaan akan menyusun visi misi jangka pendek dan panjang, kemudian menyusun strategi.

Visi misi yang telah ditetapkan tersebut akan diturunkan ke level manajemen bawahnya sebagai pedoman atau acuan bagi kinerja setiap divisi.

2. Monitoring

Tahap kedua adalah monitoring atau pengawasan. Proses ini dilakukan untuk melihat apakah tugas setiap departemen telah sesuai dengan tujuan perusahaan.

Apabila ditemukan ketidaksesuaian antara tugas karyawan dan tujuan perusahaan, maka tim manajemen akan melakukan feedback dan pemecahan masalah.

3. Reviewing

Reviewing adalah proses evaluasi kerja, biasanya diukur dengan OKR atau KPI karyawan. Dengan begitu, akan diketahui apakah hasil yang dicapai individu sudah sesuai.

Jika belum, maka akan dilakukan identifikasi terkait penyebab kendala tersebut sebagai pertimbangan manajemen dalam perencanaan selanjutnya.

4. Rewarding

Tahap terakhir dari performance management system adalah rewarding, yaitu imbalan atau apresiasi terhadap kinerja karyawan.

Imbalan tersebut dapat diberikan dalam bentuk finansial, seperti bonus atau kenaikan gaji. Bisa juga berupa non-finansial, misalnya promosi, hadiah, atau penambahan cuti karyawan.

Pentingnya Performance Management System

Jika kamu bertanya-tanya kenapa performance management system itu penting, maka jawabannya bisa terlihat dari manfaat yang diberikan oleh sistem ini.

Performance management system tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan saja, tetapi juga untuk karyawan. Berikut masing-masing penjelasannya.

Bagi Karyawan

Sejumlah manfaat yang diperoleh karyawan dari performance management system adalah sebagai berikut:

  • Memberikan informasi terkait peran dan tujuan karyawan.
  • Mendorong produktivitas karyawan.
  • Sebagai dasar pengukuran kinerja karyawan.
  • Membantu karyawan fokus pada tujuan, rencana, perbaikan, dan cara kerja.

Bagi Perusahaan

Sementara itu, beberapa manfaat performance management system bagi perusahaan, di antaranya:

  • Meningkatkan komitmen kerja karyawan perusahaan.
  • Menjadi dasar bagi perusahaan untuk menentukan tujuannya.
  • Acuan perencanaan karir karyawan.
  • Membantu mempertahankan karyawan yang berkualitas.
  • Membantu pengembangan perusahaan secara berkesinambungan.

Baca Juga: Apa Itu WFA? Ini Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangannya

Contoh Performance Management System

Performance management system dapat dilakukan dalam beberapa cara, di antaranya:

1. General Appreciation

Bentuk manajemen kinerja ini berdampak signifikan pada peningkatan komunikasi antara manajer dan karyawan. Kedua belah pihak saling berterima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan. Mereka juga membahas kemajuan yang dicapai dari waktu ke waktu. 

2. Employee Recognition

Selanjutnya ada employee recognition, yaitu tentang memberi penghargaan dan pengakuan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik. 

3. 360 degree Feedback

360 degree feedback adalah penilaian kinerja karyawan berdasarkan umpan balik dari beberapa orang yang pernah bekerja denganmu.

Kamu dapat meminta umpan balik dari manajer, kolega, klein, dan lain-lain. Contoh manajemen kinerja ini dianggap lebih akurat karena bisa menilai kinerja karyawan secara objektif. 

Itulah penjelasan seputar pengertian performance management system dan pentingnya bagi perusahaan maupun karyawan.

Menerapkan performance management system di dalam perusahaan memang cukup penting. Karena dengan begitu, produktivitas karyawan juga bisa meningkat.

Akan tetapi, peningkatan produktivitas karyawan juga akan lebih maksimal apabila kesehatan setiap karyawan juga dipertimbangkan.

Dalam hal ini, perusahaan bisa menggunakan layanan kesehatan dari Aman untuk memberikan jaminan kesehatan bagi setiap karyawan.

Aman sendiri merupakan One-stop Employee Well-being Platform yang menyediakan berbagai layanan tunjangan kesehatan, termasuk AmanCheck untuk medical check up.

Bahkan, melalui layanan AmanMind, kami siap memberikan konseling terhadap setiap karyawan yang membutuhkannya.

Kamu dapat menghubungi Official Whatsapp Aman jika ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Aman.

Yuk, daftarkan perusahaanmu dan jadi bagian dari AmaZens sekarang!

Baca Juga: 8 Tips Membangun Lingkungan Kerja Produktif & Positif, Catat!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar