Loader Icon
live aman bg

15+ Alasan Pindah Kerja yang Baik untuk Interview dengan HRD

15+ Alasan Pindah Kerja yang Baik untuk Interview dengan HRD
  • Updated on 15 Agu 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Ingin resign dalam waktu dekat? Ada baiknya kamu pikirkan dulu alasan pindah kerja yang paling tepat.

Sebab, hal ini akan ditanyakan oleh HRD saat kamu mengajukan resign ataupun recruiter ketika melakukan interview di perusahaan baru.

Apalagi jika resign sebelum kontrak habis, jangan sampai kamu justru memberikan kesan negatif kepada recruiter karena jawabanmu.

Lantas, bagaimana contoh alasan pindah kerja yang baik? Well, artikel berikut memiliki beberapa alternatif yang dapat kamu gunakan. Yuk, simak baik-baik!

Alasan Pindah Kerja yang Baik

Alasan pindah kerja tiap orang memang berbeda-beda. Namun saat ditanya recruiter atau HRD perusahaan tempatmu bekerja, kamu tentunya perlu memberikan jawaban yang baik dan masuk akal.

Selain agar HRD menerima pengajuan resign-mu dan kamu pun dapat meninggalkan kesan positif pada mereka, alasan pindah kerja yang baik bisa memperbesar kesempatanmu diterima recruiter.

Oleh karena itu, langsung saja simak contoh alasan pindah kerja yang baik berikut ini!

1. Melanjutkan Pendidikan

Banyak karyawan yang ingin tetap bekerja sembari melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Namun, tentu akan repot apabila kampusnya berada jauh dari tempat kerja. Alhasil, pindah tempat kerja pun menjadi jalan satu-satunya yang harus dipilih.

Nah, jika kamu mengalami kasus seperti di atas, alasan pindah kerja yang paling tepat adalah melanjutkan pendidikan.

Berkenaan dengan hal ini, kamu bisa mengatakan kepada HRD atau recruiter bahwa lokasi kampusmu tak memungkinkanmu untuk lanjut bekerja di perusahaan lamamu.

2. Tidak Sesuai dengan Career Goal

Career goal mengacu pada situasi, posisi, atau semua hal berkaitan dengan kehidupan karier yang ingin kamu capai, seperti mendapat promosi, meningkatkan skill, dan lain sebagainya.

Ketika pekerjaan yang kamu miliki sekarang tidak sesuai dengan career goal, tentu pindah kerja pun bisa terlintas dalam pikiranmu.

Nah, jika ditanya alasan pindah kerja saat interview, kamu bisa memaparkan apa career goal-mu dan mengapa pekerjaanmu sebelumnya tidak sesuai dengan goals yang ingin dicapai.

3. Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan yang kurang baik juga bisa menyebabkan seseorang harus berhenti kerja untuk sementara waktu sampai tubuh dapat pulih kembali.

Namun, ketika ditanya alasan pindah kerja saat interview, pastikan kesehatanmu telah pulih secara total untuk meyakinkan recruiter bahwa kamu telah siap bekerja kembali.

4. Mendapatkan Tawaran yang Lebih Baik

Di tengah-tengah pekerjaan, kamu bisa saja tiba-tiba mendapat tawaran kerja dari perusahaan lain.

Hal ini tentu bisa menjadi godaan untuk pindah kerja, apalagi jika tawaran tersebut menawarkan kompensasi atau aspek lain yang lebih baik.

Nah, hal ini bisa, lho, menjadi jawaban alasan pindah kerja saat interview di perusahaan yang menawarkan tersebut.

5. Keadaan Keluarga

Pada beberapa orang, keadaan keluarga juga bisa menjadi alasan pindah kerja yang tepat dan tetap profesional.

Misalnya, seorang ibu yang baru memiliki anak lebih memilih melakukan pekerjaan secara remote dibandingkan on-site, sehingga ia pun memutuskan pindah kerja.

Atau misalnya, ada karyawan yang harus ikut pasangannya pindah ke luar negeri dan tidak memungkinkan ia untuk meneruskan pekerjaan di tempat kerja lama.

Baca juga: 5 Kelebihan Working Mom, Ini Tantangan dan Tips Menjalaninya 

6. Perubahan Struktur Perusahaan

Perusahaan bisa saja melakukan perubahan struktur untuk beberapa atau seluruh departemen dan divisi. 

Akibatnya, banyak aspek yang terdampak, seperti beban, alur kerja, hingga produktivitas. Apabila perubahan yang dilakukan justru berdampak buruk terhadap dirimu, kamu dapat mengajukan resign dengan ini.

7. Ingin Career-Switch

Alasan pindah kerja selanjutnya yang bisa dikatakan pada HRD dan recruiter adalah career switch atau ganti bidang pekerjaan.

Saat pekerjaan yang tengah dijalani tidak sesuai dengan keinginan atau passion, tak jarang banyak orang ingin melakukan career- switch.

Biasanya, ia akan merasa tidak bergairah atau semangat lagi dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Dampaknya, produktivitas atau kinerja pun bisa menurun.

Namun, tantangannya adalah apabila kamu belum memiliki background kerja yang relevan pada bidang karier baru.

Oleh karena itu, kamu harus meyakinkan recruiter bahwa meskipun belum memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut, tetapi skill yang dimiliki telah mumpuni.

8. Kurang Cocok dengan Kultur Perusahaan

Kultur perusahaan merupakan salah satu aspek yang dapat berdampak pada kepuasan dan kenyamanan karyawan di tempat kerja.

Aspek ini terbentuk dari faktor internal perusahaan, seperti value, visi, misi, dan pola interaksi atau kehidupan sosial karyawan tiap harinya.

Jika kultur perusahaanmu dirasa tidak cocok denganmu atau membuatmu tidak nyaman, kamu bisa menjadikannya sebagai jawaban alasan pindah kerja saat interview.

9. Ingin Mencari Pengalaman dan Tantangan Baru

Mencari pengalaman dan tantangan baru adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri, apalagi jika kamu masih muda.

Sebab, ada banyak sekali keterampilan dan pengalaman yang dapat dicoba. Tentunya, akan sayang jika hanya bertahan di satu perusahaan dan melakukan pekerjaan yang itu-itu saja.

10. Mencari Pekerjaan yang Kolaboratif

Kolaborasi dalam dunia kerja memiliki banyak manfaat, seperti melatih problem-solving dan critical thinking skill, mendapat pengalaman belajar, hingga memperluas networking.

Sayangnya, ada perusahaan yang kurang mendorong terciptanya budaya kolaborasi pada karyawannya.

Nah, kamu dapat menjadikannya sebagai salah satu alasan pindah kerja saat interview agar terdengar lebih profesional. Hal ini dapat menunjukkan kepada recruiter bahwa kamu suka berkembang.

11. Ingin Mencoba Tanggung Jawab Lebih Besar

Untuk men-challenge atau menantang diri sendiri, kamu bisa pindah kerja agar dapat mencoba tanggung jawab yang lebih besar.

Dengan begitu, kamu pun dapat mengembangkan skill diri, baik keterampilan yang bersifat teknis maupun interpersonal.

12. Tidak Mendapatkan Apresiasi

Apresiasi dari atasan atau rekan kerja dapat menjadi faktor yang bisa meningkatkan produktivitas karyawan.

Sayangnya, terkadang ada lingkungan kerja yang jarang atau tidak pernah memberikan apresiasi, lebih parahnya lagi justru suka mencari-cari kesalahan orang lain.

Tentunya, hal ini pun dapat membuat karyawan tidak nyaman bekerja di perusahaan tersebut dan memilih untuk pindah ke tempat kerja yang lebih bisa menghargai kinerja pegawainya.

Baca juga: 13 Indikator Lingkungan Kerja yang Perlu Dioptimalkan 

13. Gaya Kepemimpinan Tidak Sesuai

Gaya kepemimpinan tiap leader memang bisa berbeda-beda. Namun, terkadang kita juga  kurang cocok dengan gaya kepemimpinan atasan.

Akibatnya, pindah kerja pun menjadi jalan yang harus dipilih, apalagi jika gaya kepemimpinan atasan dapat menghambat perkembangan karier.

14. Merasa Overqualified

Apabila merasa kualifikasimu terlalu tinggi untuk posisi yang tengah dijalani sekarang, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan pindah kerja.

Dengan pindah kerja, kamu dapat mencari pekerjaan dengan kompensasi, tantangan, serta kesempatan yang lebih bagus sesuai dengan kualifikasimu.

15. Dampak Layoff

Pada beberapa kasus, misalnya karena adanya masalah finansial, perusahaan dapat melakukan layoff masal pada karyawannya.

Nah, jika mengalami layoff dari perusahaan sebelumnya, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai jawaban alasan pindah kerja saat interview

16. Gaji Tidak Cukup/Sepadan

Pernahkah kamu merasa gaji dari perusahaan tiap bulannya tidak sepadan dengan beban kerja yang selama ini dilakukan? Apalagi jika gaji tersebut tak cukup memenuhi biaya hidup.

Nah, jika hal tersebut menimpamu, kamu dapat pindah kerja dan mencari pekerjaan yang lebih baik agar cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu.

Itu dia contoh alasan pindah kerja yang tepat untuk diberikan pada HRD saat ingin resign atau kepada recruiter perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar alasan pindah kerja karyawan adalah karena lingkungan yang toxic.

Berkenaan dengan ini, perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang sehat demi kenyamanan karyawannya.

Bagaimana caranya? Jika kamu bingung, Aman bisa menjadi langkah pertama untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan.

Aman merupakan employee well-being platform yang bisa bantu perusahaanmu menyediakan tunjangan kesehatan karyawan terpadu, mulai dari asuransi, medical check-up, konseling mental health, hingga cek kesehatan mata.

Yuk, segera daftarkan perusahaanmu menjadi bagian dari AmaZens dengan hubungi WhatsApp resmi Aman atau laman kontak sekarang juga!

Baca juga: 10 Tips Interview Kerja agar Diterima, Wajib Disimak!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar