Loader Icon
live aman bg

In-Depth Interview (Wawancara Mendalam), Apa Itu?

In-Depth Interview (Wawancara Mendalam), Apa Itu?
  • Updated on 25 Mei 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

In-depth interview atau biasa dikenal dengan wawancara mendalam adalah salah satu jenis wawancara yang biasanya ditujukan untuk memperoleh informasi yang mendalam.

Meskipun pada umumnya metode ini digunakan dalam proses penelitian, namun tak menutup kemungkinan, in-depth interview juga dilakukan pada wawancara kerja.

Adapun manfaatnya adalah untuk mendapatkan keterangan spesifik dan melihat sudut pandang interviewee, misalkan mengenai masalah di tempat kerja atau topik sensitif lainnya.

Jika ingin tahu lebih jauh mengenai pengertian in-depth interview, yuk simak artikel berikut!

Apa itu In-Depth Interview?

Wawancara mendalam atau in-depth interview adalah salah satu metode yang dapat dilakukan saat proses rekrutmen perusahaan, untuk memperoleh data pelamar.

Metode in-depth interview dapat dilakukan dengan cara wawancara tatap muka antara HR atau pewawancara dengan interviewee secara tatap muka.

Namun, apabila tidak memungkinkan, metode in-depth interview juga dapat dilakukan secara online.

Biasanya, jenis pertanyaan yang digunakan dalam wawancara in-depth interview adalah pertanyaan terbuka, sehingga dapat membuat pelamar dalam mengembangkan informasi yang disampaikannya.

Selain itu, pedoman yang digunakan dalam in-depth interview sangat fleksibel, bisa menggunakan wawancara terstruktur ataupun tidak.

Dengan demikian, hal tersebut akan memudahkan interviewer dalam mengemas proses wawancara agar dapat berjalan secara efektif.

Karakteristik In-Depth Interview

Setelah mengetahui pengertiannya, ada beberapa karakteristik in-depth interview yang berbeda dengan jenis wawancara lainnya. 

Adapun sejumlah karakteristik in-depth interview adalah:

1. Pertanyaan Bersifat Terbuka

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, metode yang digunakan dalam in-depth interview adalah dengan pertanyaan terbuka.

Umumnya, pertanyaan terbuka akan dimulai dengan apa, mengapa, bagaimana, atau jelaskan, yang mengajak interviewee untuk berpikir dengan matang mengenai jawabannya. 

Selain itu, pertanyaan terbuka juga memerlukan jawaban cenderung lebih panjang, sehingga tidak ada satu jawaban yang salah ataupun benar.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Membuat Karyawan Loyal Terhadap Perusahaan

2. Topik Interview Dapat Bersifat Sensitif

Berikutnya, karakteristik in-depth interview adalah topik wawancara dapat bersifat sensitif, sehingga tak jarang menyinggung kehidupan pribadi pelamar. 

3. Ada Keterkaitan Emosi

Sesuai dengan namanya, in-depth interview adalah metode wawancara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban secara mendalam.

Oleh karena itu, seiring berjalannya teknik wawancara yang satu ini, keterkaitan emosi antara pewawancara dengan pelamar akan semakin terhubung.

Tujuan In-Depth Interview

Umumnya, pewawancara yang memilih teknik ini dalam proses rekrutmen adalah untuk mendapatkan jawaban secara mendalam, sehingga dapat mengetahui lebih jauh karakteristik para pelamar.

Selain itu, sebenarnya karakteristik in-depth interview yang telah dijelaskan sebelumnya juga menjadi salah satu tujuan utama metode ini digunakan.

Adapun tujuannya yaitu, untuk mendapatkan informasi dan data para pelamar yang bersifat pribadi atau sensitif, serta agar dapat membangun keterkaitan emosi antara pewawancara dengan recruiter.

Kelebihan dan Kekurangan In-Depth Interview

Umumnya, dalam beberapa teknik wawancara mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali pada in-depth interview.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan metode in-depth interview. Check it out!

Kelemahan In-Depth Interview 

Salah satu kelemahan teknik in-depth interview adalah saat munculnya keterkaitan emosi antara recruiter dengan para pelamar.

Umumnya, untuk memicu keterkaitan tersebut, recruiter perlu menyampaikan beberapa pertanyaan-pertanyaan sensitif yang bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada interviewee.

Kelebihan In-Depth Interview

Di samping menjadi kelemahan, membangun topik wawancara yang bersifat pribadi atau sensitif juga dapat menjadi kelebihan in-depth interview dalam memperoleh informasi dengan lebih detail dan spesifik. 

Selain itu, pewawancara juga dapat memperoleh jawaban yang variatif dari para pelamar, sehingga interviewee bisa memberikan informasi dari setiap pertanyaan dengan bebas.

Tips Melakukan Metode In-Depth Interview

Sebelum mempraktikkannya, ada beberapa tips dalam melakukan metode in-depth interview yang perlu diperhatikan pewawancara, antara lain yaitu:

1. Bangun Suasana

Tips yang pertama, sebagai recruiter, kamu dapat memulai wawancara dengan membangun suasana santai kepada pelamar, hal ini dilakukan agar mengurangi nervous yang dirasakan interviewee.

Adapun cara membangunnya, kamu bisa memulai pembicaraan awal dengan menanyakan kabar, atau menyampaikan bahwa wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengobrol satu sama lain dengan pelamar.

Selain itu, kamu juga bisa membuat pelamar merasa dihargai, yaitu dengan datang tepat waktu saat hari wawancara dilaksanakan, serta menggunakan pakaian yang rapi.

Baca juga: Apa Itu Work-Life Balance? Ini Indikator Yang Memengaruhinya

2. Lakukan Probing

Probing adalah cara mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Saat pelamar merasa pertanyaan yang diajukan tidak relevan, atau kurang jelas, kamu bisa menggalinya lebih dalam lagi menyesuaikan dengan topik pembahasan.

Namun perlu diperhatikan, jangan sampai pertanyaan melenceng dari arah pembahasan, pastikan bahwa pelamar sudah memahami topik yang ingin kamu dapatkan. 

3. Ajukan Pertanyaan Sensitif

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pertanyaan sensitif dalam metode in-depth interview adalah salah satu karakteristiknya.

Dengan demikian, tips berikutnya pewawancara dapat membangun empati kepada pelamar, sehingga interviewee tidak merasa segan atau malu saat menjawabnya.

Namun, meskipun metode in-depth interview adalah boleh mengajukan pertanyaan pribadi, jangan terlalu sering untuk melakukannya karena akan membuat pelamar merasa tidak nyaman.

4. Kontrol Intonasi Suara dan Kecepatan Berbicara

Sebagai recruiter, apabila kamu merasa tidak suka atau bosan dengan jawaban pelamar, sebaiknya jangan terlalu ditunjukkan.

Kamu dapat mengontrol intonasi suara dengan baik agar pelamar tetap merasa nyaman untuk melanjutkan jawabannya.

Selain itu, kamu juga harus bisa mengontrol kecepatan dalam berbicara. Jangan sampai, karena terlalu cepat disampaikan, pelamar menjadi tidak mengerti akan informasi yang disampaikan.

5. Perhatikan Waktu

Waktu adalah faktor utama yang perlu diperhatikan saat menggunakan metode in-depth interview.

Sebagai recruiter, kamu harus bisa mengontrol waktu saat proses wawancara. Hal ini dapat mengurangi risiko saat responden dapat merasa bosan, sehingga informasi yang tidak tersampaikan dengan baik.

Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan in-depth interview adalah sekitar 1-2 jam, namun menyesuaikan topik atau isu yang akan dibahas.

Demikian penjelasan mengenai apa itu in-depth interview, karakteristik, tujuan, kelebihan, serta tips melakukannya.

Pada intinya, in-depth interview adalah salah satu metode wawancara yang dapat digunakan untuk membantu proses rekrutmen. Sebagai recruiter, apakah kamu tertarik untuk mencoba metode ini?

Selain mempersiapkan proses rekrutmen, perusahaan juga bisa lho, menyediakan benefit tunjangan kesehatan untuk menarik penerimaan karyawan.

Dalam hal ini, Aman bisa menjadi solusinya! Sebagai one-stop employee well-being platform, Aman dapat membantu HR company untuk membangun ekosistem kerja yang sehat dengan mudah.

Bagaimana caranya? Cukup mendaftarkan anggota perusahaanmu untuk menjadi bagian dari AmaZens, kamu dapat memperoleh berbagai manfaat dari layanan kesehatan yang melebihi asuransi.

Mulai dari AmanTelecare untuk konsultasi dengan dokter spesialis yang ahli di bidangnya, hingga AmanCheck, layanan untuk check-up kesehatan dan diagnosis bagi setiap karyawan.

Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa kunjungi website official Aman atau menghubungi langsung tim Aman melalui WhatsApp.

Baca juga: 10 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan, HR Harus Tahu!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar