Mengenal Konsep Pay Yourself First untuk Manajemen Keuangan

Pernahkah kamu mendengar apa itu pay yourself first sebelumnya? Pay yourself first adalah salah satu konsep finansial yang mengutamakan kebutuhan diri sendiri.

Dengan kata lain, pay yourself first artinya kegiatan menabung yang ditujukan untuk keperluan pribadi di masa depan.

Konsep ini sangat bermanfaat bagi para pekerja muda. Pasalnya, pay yourself first concept adalah cara utama yang dilakukan untuk mengamankan kesejahteraan di masa tua nanti.

Lantas, apa saja faktor yang perlu diperhatikan dari konsep pay yourself first dan bagaimana cara menerapkannya? Untuk menjawab rasa penasaranmu, yuk langsung saja simak artikel berikut!

Apa itu Pay Yourself First?

Pay yourself first adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia finansial. Artinya, pay yourself first adalah menyisihkan pendapatan dalam rangka mengutamakan kebutuhan diri sendiri.

Pay yourself first adalah konsep menabung yang tidak bisa dilakukan secara instan. Melalui konsep ini, kamu perlu menyisihkan uang dalam jangka waktu lama, bahkan bisa mencapai berpuluh-puluh tahun.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa konsep pay yourself first perlu dilakukan oleh pekerja muda sedini mungkin.

Utamanya, pay yourself first bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa depan maupun keperluan mendadak.

Karena itu, tabungan yang ditujukan untuk pay yourself first akan dibagi ke dalam beberapa kelompok, seperti dana pensiun, utang, asuransi kesehatan, dan lain-lain.

Faktor Penting dalam Pay Yourself First

Karena berhubungan dengan finansial, ada faktor yang perlu kamu perhatikan dalam menjalankan konsep pay yourself first.

Yap, dalam menerapkan pay yourself first, penting untuk menyisihkan dana melalui dua kategori pengeluaran bulanan, yaitu pengeluaran wajib dan pengeluaran tambahan.

1. Pengeluaran wajib. Pengeluaran wajib merupakan tanggungan yang harus dibayarkan setiap bulan. Sejumlah contoh pengeluaran wajib di antaranya yaitu tagihan air, listrik, biaya makanan, serta cicilan rumah.
2. Pengeluaran tambahan. Jenis pengeluaran ini biasanya hanya untuk keperluan hiburan dan bersifat tidak wajib. Contoh pengeluaran tambahan tersebut di antaranya beli pakaian, liburan, dan hobi.

Nah, saat menerapkan pay yourself first, ada baiknya untuk memasukkan dana tabungan ke dalam kategori pengeluaran wajib. Jadi, keperluan hiburanmu hanya akan menggunakan dana yang masih tersisa.

Baca juga: 7 Strategi Employer Branding Startup yang Perlu Diterapkan

Tips Menerapkan Konsep Pay Yourself First

Ingin menerapkan konsep pay yourself first namun bingung harus mulai dari mana? Tenang, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai pemula dalam menerapkan pay yourself first.

1. Bayar Utang Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menjalankan pay yourself first adalah membayar tanggungan terlebih dahulu.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu perlu menyisihkan tanggungan yang wajib dibayarkan secara bulanan, seperti utang cicilan rumah.

Ini dimaksudkan untuk menghindari naiknya bunga yang dibebankan jika kamu telat membayar utang.

2. Bagi Dana untuk Kebutuhan dan Tabungan

Agar dana tabungan tidak terganggu, kamu juga dapat memisahkannya dengan biaya untuk kebutuhan lain, seperti tagihan listrik, tagihan air, dan biaya makan.

Selain itu, hindari pula memaksakan diri untuk menabung menggunakan pengeluaran wajib tersebut.

3. Mulai Sisihkan Uang dengan Jumlah Kecil

Hal yang terpenting dari pay yourself first adalah dilakukan secara konsisten dan bertahap. Jadi, kamu bisa menyisihkan dana mulai dari nominal kecil terlebih dahulu.

Tak perlu terlalu besar, kamu dapat menyisihkan dana tabungan ini sebesar 30% dari penghasilan.

Baca juga: Apa itu Asuransi Karyawan? Ini Jenis-Jenis dan Manfaatnya

4. Gunakan Fitur Menabung Otomatis

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan ketika menerapkan konsep pay yourself first adalah menggunakan fitur menabung otomatis.

Melalui fitur menabung otomatis, kamu tidak perlu repot-repot mentransfer dana tabungan ke rekening lain.

Fitur menabung otomatis ini telah disediakan oleh banyak perbankan. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mendaftarkan rekening simpan gaji dengan tabungan dan dananya akan langsung ditransfer secara otomatis melalui sistem.

Melalui ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa pay yourself first adalah konsep finansial yang perlu diterapkan oleh pekerja muda agar kesejahteraannya bisa lebih terjamin.

Selain finansial, kesejahteraan hidup juga perlu diperhatikan dari sisi kesehatannya. Dengan begitu, hidupmu akan jadi lebih berkualitas sampai hari tua nanti.

Karena itu, kamu bisa menggunakan Aman untuk perusahaanmu guna menunjang kebutuhan kesehatan karyawan secara menyeluruh!

Sebagai one-stop platform, Aman menyediakan berbagai macam layanan kesehatan, mulai dari AmanProtect untuk beli asuransi, AmanCheck yang menghadirkan paket medical check-up, hingga AmanMind sebagai fasilitas konseling mental health.

Yuk, jadikan Aman sebagai teman keseharianmu dan nikmati kemudahan akses layanan kesehatannya sekarang juga!

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, langsung saja hubungi Official WhatsApp Aman atau kunjungi laman Bantuan kami, ya!

Baca juga: Inilah 7 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Karyawan Terbaik