7 Contoh Strategi Employer Branding Startup yang Efektif
Lingkungan kerja yang berkualitas menjadi salah satu kunci utama suksesnya perusahaan startup. Karena itu, penting untuk mendapatkan tim kerja yang tepat agar perusahaan berjalan optimal. Salah satu cara mendapatkannya adalah dengan menjalankan employer branding startup.
Employer branding adalah suatu citra, reputasi, atau persona yang dibentuk oleh suatu perusahaan untuk menarik perhatian serta mempertahankan para pekerja.
Lantas, bagaimana cara menjalankan strategi employer branding startup ini? Mari simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu Employer Branding?
Employer branding adalah sekumpulan cara yang digunakan untuk membentuk citra dan reputasi suatu perusahaan dengan tujuan menarik perhatian pekerja maupun pencari kerja.
Biasanya, employer branding startup ini dilakukan oleh HRD yang bekerja sama dengan petinggi serta tim marketing.
Hal ini dikarenakan employer branding startup bermaksud untuk menarik serta mempertahankan sumber daya manusia di dalam perusahaan yang menjadi ranah kerja dari tiga pihak tersebut.
Pentingnya Employer Branding Startup
Kamu mungkin sempat bertanya-tanya, mengapa employer branding penting bagi perusahaan?
Utamanya, employer branding startup bertujuan untuk menarik serta mempertahankan SDM agar perusahaan tetap berjalan dengan baik.
Adapun sejumlah alasan pentingnya employer branding startup bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
- Mempertahankan karyawan pada suatu perusahaan.
- Menarik perhatian para pencari kerja. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan pilihan lebih banyak untuk merekrut karyawan yang berkualitas.
- Mengoptimalkan kinerja dan produktivitas karyawan.
Baca juga: Apa itu Asuransi Karyawan? Ini Jenis-Jenis dan Manfaatnya
Contoh Strategi Employer Branding Startup
Ada sejumlah employer branding strategy yang bisa dilakukan guna meningkatkan citra dan reputasi perusahaan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Sediakan Halaman Karier Website Perusahaan
Salah satu cara menciptakan employer branding startup yang baik adalah dengan menyediakan laman karier pada website resmi perusahaan.
Pasalnya, halaman karier ini bisa menjadi sarana penghubung perusahaan dengan para kandidat potensial.
Dengan menyediakan halaman karier, perusahaan juga dapat menciptakan reputasi dan citranya sesuai kebutuhan.
2. Berikan Sorotan untuk Karyawan
Strategi employer branding startup yang penting untuk diterapkan berikutnya adalah dengan menyorot pribadi karyawan.
Cara ini bisa dilakukan dengan membuat konten menarik yang membicarakan lifestyle atau hubungan sosial antar karyawan di dalam perusahaan.
3. Jalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan program yang dijalan oleh suatu perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat.
CSR menjadi salah satu cara untuk meningkatkan citra baik perusahaan kepada banyak kalangan, baik itu masyarakat, pemangku kepentingan, hingga komunitas pekerja.
Selain itu, program CSR ini juga mampu membedakan nilai dari suatu perusahaan dengan kompetitor lainnya.
4. Hadirkan Budaya yang Unik untuk Karyawan
Budaya kerja merupakan aturan atau cara kerja yang berlaku bagi setiap karyawan pada suatu perusahaan.
Karena itu, menciptakan budaya kerja yang unik bisa digunakan sebagai ciri khas suatu perusahaan dan secara tidak langsung turut mengangkat reputasi serta citranya dalam lingkungan karyawan.
Salah satu contoh budaya kerja yang cocok diterapkan sebagai employer branding strategy oleh perusahaan startup adalah budaya apresiasi tim.
Baca juga: Mengenal Insurtech, Asuransi Digital yang Kian Berkembang
Melalui budaya ini, setiap karyawan akan memberikan apresiasi dalam bentuk apapun kepada rekan kerja lainnya.
Nah, untuk menghadirkan budaya kerja yang menarik, kamu bisa mengikuti Campaign Bulan Cinta Kasih yang diadakan oleh Aman!
Campaign Bulan Cinta Kasih merupakan program dari Aman untuk para HRs atau employers dalam mengungkapkan apresiasi atau kepedulian kepada timnya.
5. Buat Job Description yang Menarik
Untuk menarik lebih banyak kandidat, perusahaan disarankan agar membuat job description semenarik mungkin pada iklan lowongan pekerjaan.
Kamu bisa memasukkan sejumlah keunggulan, kutipan testimoni, serta keuntungan yang bisa didapatkan jika bergabung sebagai karyawan perusahaan.
6. Employee Advocacy Program
Employee advocacy program merupakan strategi promosi perusahaan yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri kepada komunitas maupun lingkungan pekerja di luar.
Strategi employer branding startup ini dilakukan dengan membagikan cerita dan pengalaman yang memuaskan selama bekerja dalam suatu perusahaan.
Tak hanya menarik calon pekerja, employee advocacy program juga bisa menjadi cara meningkatkan reputasi perusahaan kepada investor dan stakeholder yang berkaitan lainnya.
7. Maksimalkan Employee Value Proposition
Employee Value Proposition atau EVP merupakan sejumlah nilai yang dihadirkan oleh perusahaan untuk para karyawannya.
EVP ini memiliki peran penting dalam meningkatkan employer branding karena menjadi salah satu tolok ukur para pekerja untuk menilai komitmen perusahaan.
Nilai-nilai EVP yang patut dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menjalankan employer branding startup adalah stabilitas, lokasi, respect, work-life balance, serta tunjangan.
Itu dia sejumlah strategi dan contoh employer branding startup yang dapat dilakukan.
Selain menerapkan strategi di atas, kamu juga bisa bergabung menjadi AmanZens dalam platform Aman untuk meningkatkan value dan kualitas karyawan di dalam perusahaan.
Aman merupakan platform yang memungkinkan perusahaan untuk menciptakan program kesehatan terpadu bagi karyawannya.
Tak hanya asuransi, kamu juga bisa mendapatkan sejumlah program kesehatan lain yang bermanfaat untuk para karyawan, mulai dari medical check-up, konsultasi online bersama dokter, hingga pemberian vitamin dan suplemen.
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana cara bergabung menjadi AmanZens? Kamu dapat menghubungi Official WhatsApp Aman atau mengunjungi laman Bantuan dalam website kami.
Mari ciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis bersama Aman!
Baca juga: Inilah Daftar Perusahaan Asuransi Indonesia yang Diawasi OJK