Loader Icon
live aman bg

10 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan yang Efektif

10 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan yang Efektif
  • Updated on 15 Agu 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Apakah kamu seorang HR di perusahaan dan sedang bingung mencari bagaimana cara mengembangkan potensi karyawan? Jika iya, maka kamu menemukan artikel yang tepat!

Untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, tentu diperlukan pengembangan potensi agar mereka dapat mengeluarkan performa terbaiknya.

Namun, diperlukan langkah yang tepat untuk melakukannya. Jangan sampai, cara yang dilakukan malah membuat karyawan tidak nyaman dan memilih resign.

Oleh karena itu, simak artikel mengenai langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan potensi karyawan berikut ini!

10 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan

Karyawan yang potensial tentu sangat dibutuhkan perusahaan. 

Tak sedikit perusahaan yang bersedia mengeluarkan biaya banyak untuk mengadakan program pengembangan karir agar para karyawan dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuannya.

Nah, mengenai hal tersebut, kamu bisa simak beberapa cara mengembangkan potensi karyawan berikut ini.

1. Menganggap bahwa Semua Karyawan Potensial

Cara mengembangkan potensi karyawan yang pertama adalah menganggap bahwa mereka semua sebenarnya potensial dan dapat diandalkan. 

Biasanya, banyak karyawan yang sebenarnya memiliki potensi, hanya saja mereka tidak pernah diberi kesempatan atau masih memerlukan pengembangan. 

Hal ini membuat mereka dianggap tidak potensial dan tak punya kemampuan bagus untuk menangani atau mengerjakan sebuah proyek.

Nah, maka dari itu, jadilah perusahaan yang menganggap adil semua karyawan dengan memberi mereka kesempatan sama.

2. Mengidentifikasi Potensi dan Kekurangan Tiap Karyawan

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk melakukan identifikasi terlebih dahulu mengenai potensi dan kekurangan yang dimiliki masing-masing karyawan.

Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui program dan metode apa yang tepat untuk bisa mengembangkan potensi mereka ke depannya.

Jangan sampai program yang dirancang akhirnya sia-sia karena tak tepat sasaran dan malah tidak dapat memenuhi kebutuhan lapangan.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Fokus Kerja dan Menjadi Lebih Produktif 

3. Memberikan Program Pelatihan dan Pengembangan 

Setelah mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dibutuhkan, kamu bisa mulai merancang program pelatihan dan pengembangan potensi karyawan.

Melalui program tersebut, karyawan bisa mengembangkan skill serta meningkatkan kualitas kerjanya secara keseluruhan agar dapat bekerja dengan lebih terampil dan efisien.

4. Meningkatkan Keikutsertaan Karyawan

Cara mengembangkan potensi karyawan yang keempat adalah dengan meningkatkan keikutsertaan mereka.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karyawan dengan potensial tinggi kadang kala jarang diberi kesempatan untuk terlibat dalam suatu proyek. 

Alhasil, karyawan pun menganggap bahwa diri mereka tidak capable.

Oleh karena itu, kamu bisa meningkatkan keterlibatan dan keikutsertaan karyawan dalam proyek-proyek skala kecil maupun besar yang tengah dikerjakan perusahaan. 

Cobalah untuk percayakan proyek tersebut kepada mereka. Hal ini dapat membuat mereka merasa dihargai dan dianggap bisa melakukannya.

Alhasil, mereka pun akan mengeluarkan potensi dan performa terbaiknya untuk menyelesaikan tugas tersebut.

5. Melakukan Evaluasi Berkala

Untuk mengukur perkembangan karyawan atas langkah-langkah yang telah dilakukan, kamu bisa coba monitoring dan melakukan evaluasi tiap bulannya.

Hal ini dapat dijadikan dasar untuk merumuskan program pengembangan selanjutnya karena sudah mengetahui bagian mana saja yang perlu dikembangkan lagi.

Selain itu, evaluasi juga bermanfaat untuk mengukur keberhasilan karyawan dalam bekerja.

Dari evaluasi tersebut, pengambilan keputusan terkait gaji, promosi, hingga pemutusan hubungan kerja pun dapat dilakukan.

6. Memberikan Masukan yang Membangun

Setelah melakukan evaluasi, cara mengembangkan potensi karyawan selanjutnya adalah dengan memberi masukan kepada mereka berdasarkan penilaian yang telah dilakukan.

Masukan atau feedback konstruktif terhadap kinerja karyawan penting untuk memberi tahu mereka kelebihan serta kekurangan yang dapat diperbaiki. 

Alhasil, mereka pun dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan bekerja lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Asuransi Kesehatan Karyawan dan Manfaatnya 

7. Memberikan Apresiasi dan Dukungan

Menurut penelitian, apresiasi dan dukungan atas apa yang telah dilakukan merupakan hal penting untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan. 

Apresiasi dan dukungan akan membuat karyawan semangat dalam mengerjakan suatu tugas, sehingga mereka bekerja secara lebih baik nan produktif.

Selain itu, karyawan juga lebih merasa dihargai dan diapresiasi atas kinerja mereka.

Namun, perlu dicatat bahwa apresiasi dan dukungan tak hanya diberikan pada karyawan yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.

Apabila ada karyawan yang belum berhasil menyelesaikan tugas, berikan juga dia apresiasi atas usahanya dan katakan padanya untuk mencoba di lain kesempatan.

Karyawan yang tetap mendapat dukungan terlepas dari kesalahannya biasanya akan berusaha lebih baik lagi untuk mengerjakan sesuatu.

8. Membiarkan Tiap Karyawan Berpartisipasi dalam Pengambilan Keputusan

Terkadang, banyak atasan yang enggan membiarkan karyawannya untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan karena berpikir bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tersebut.

Padahal, membiarkan karyawan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dapat membuat mereka merasa dihargai dan dipercaya. Hal ini pun menjadikan mereka bekerja lebih baik untuk melakukan tugas tersebut.

Oleh karena itu, kamu bisa membiarkan mereka ikut serta dalam pengambilan keputusan sebagai salah satu cara mengembangkan potensi karyawan.

9. Mengadakan Kegiatan Bonding

Terkadang, ada karyawan yang tidak mengeluarkan potensi terbaiknya karena kurangnya self-belonging terhadap perusahaan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan self-belonging dalam diri karyawan, diperlukan kegiatan bonding secara rutin. 

Ini akan membuat mereka menjadi bagian dari perusahaan yang harus menyelesaikan tugas secara sungguh-sungguh.

Selain dapat mengembangkan potensi karyawan, kegiatan bonding juga bisa membentuk komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

10. Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat

Cara mengembangkan potensi karyawan yang terakhir adalah dengan membangun lingkungan kerja sehat.

Tak dapat dipungkiri bahwa ini merupakan aspek yang kerap dilupakan, tetapi sebenarnya memiliki manfaat besar.

Lingkungan kerja yang sehat dapat membuat karyawan nyaman untuk bekerja, karena mereka merasa lebih dihargai, didukung, dan difasilitasi dengan baik.

Hasilnya, karyawan pun dapat mengembangkan potensi terbaik mereka di tempat kerja.

Demikian artikel mengenai cara mengembangkan potensi karyawan untuk perusahaanmu.

Pada intinya, untuk dapat mengembangkan potensi tiap karyawan, kamu harus menciptakan lingkungan kerja yang membuat mereka nyaman terlebih dahulu.

Dengan begitu, mereka akan berusaha untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Sehubungan dengan ini, kamu juga bisa mendaftarkan perusahaanmu menjadi bagian dari AmaZens!

Aman merupakan well-being platform yang bisa digunakan perusahaanmu untuk mendapat manfaat kesehatan mudah bagi karyawan.

Untuk info lebih lanjut, kamu bisa hubungi Official WhatsApp atau website Aman.

Yuk, buat karyawanmu nyaman dengan menyediakan layanan kesehatan yang mudah bersama Aman!

Baca juga: Mengenal Istilah Quiet Quitting, Penyebab & Cara Mengatasinya

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar