Mengenal Apa itu Work Anxiety dan Cara Mengatasinya
Gangguan kecemasan saat kerja atau work anxiety adalah permasalahan yang sering kali dialami para pekerja di masa kini.
Penyebab utama dari anxiety adalah lingkungan kerja yang toxic. Sejumlah faktor yang memengaruhi kondisi tersebut di antaranya konflik antar rekan kerja, beban kerja berlebih, hingga minimnya apresiasi di dalam perusahaan.
Work anxiety adalah gangguan psikis yang dapat menurunkan kinerja dan produktivitas karyawan.
Maka dari itu, penting bagi setiap karyawan untuk mengenal dan memahami cara menghadapi work anxiety.
Untuk mengenal apa itu work anxiety dan tips menghadapinya, yuk, simak artikel berikut ini sampai habis!
Pengertian Work Anxiety dalam Dunia Kerja
Work anxiety adalah gangguan kecemasan yang terjadi karena adanya masalah dalam pekerjaan.
Berbeda dengan rasa cemas pada umumnya, work anxiety adalah masalah yang dapat menyebabkan karyawan merasa khawatir berlebih terhadap tanggung jawab kerjanya.
Kondisi ini tentu dapat mengganggu karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan optimal.
Bahkan, bila berlangsung dalam kurun waktu lama, work anxiety juga dapat menimbulkan efek buruk pada kualitas hidup pribadi karyawan tersebut.
Penyebab Work Anxiety berdasarkan Jenisnya
Biasanya, seorang karyawan akan mengalami work anxiety bila dihadapkan dengan lingkungan kerja yang toxic.
Tak hanya itu, work anxiety juga bisa dipicu oleh beberapa faktor yang dibedakan berdasarkan jenisnya. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
1. Impostor Syndrome
Impostor syndrome merupakan salah satu jenis work anxiety yang terjadi karena karyawan merasa terlalu rendah diri.
Seseorang yang mengalami impostor syndrome sering kali merasa ragu dengan bakat serta kemampuan yang dimilikinya.
Kondisi ini menyebabkan karyawan merasa tidak pantas untuk mendapatkan kesuksesan yang telah dicapai.
Baca juga: Inilah 7 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Karyawan Terbaik
2. Work Anxiety karena Urgensi
Jenis work anxiety satu ini kerap dialami oleh seseorang yang memiliki jabatan tinggi dan mengharuskannya untuk bertanggung jawab terhadap hal besar dalam pekerjaan.
Ketika diharuskan mengambil keputusan besar, karyawan yang mengalami work anxiety karena urgensi akan merasa takut, cemas, hingga stres berlebih.
Umumnya, karyawan akan mengalami work anxiety ini hanya dalam jangka waktu pendek, yaitu saat sedang mengambil keputusan saja.
3. Performance Anxiety
Performance anxiety merupakan salah satu jenis work anxiety yang paling umum terjadi.
Kondisi ini sering kali dialami oleh karyawan ketika diharuskan untuk berhadapan dengan banyak orang, seperti saat presentasi.
Namun, performance anxiety dapat langsung menghilang apabila karyawan telah selesai melakukan presentasi.
Meski terdengar sepele, performance anxiety merupakan gangguan kecemasan yang dapat mengganggu kinerja karyawan.
Cara Mengatasi Work Anxiety
Karena dapat mengganggu kinerja dan produktivitas, work anxiety adalah hal yang perlu diatasi sebaik mungkin oleh para karyawan.
Adapun sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi work anxiety adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan Profesional
Cara utama yang perlu dilakukan untuk mengatasi work anxiety adalah berkonsultasi dengan profesional.
Kamu bisa menceritakan keresahan yang dirasakan dalam lingkungan kerja dengan psikolog. Nantinya, psikolog akan membantumu untuk menyelesaikan masalah tersebut secara bijak.
Baca juga: 7 Strategi Employer Branding Startup yang Perlu Diterapkan
2. Jalani Pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik juga menjadi hal yang penting diperhatikan dalam rangka menjaga kesehatan mental.
Karena itu, untuk mengatasi work anxiety, kamu disarankan untuk menjalani pola hidup sehat sebaik mungkin, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta istirahat yang cukup.
Pola hidup sehat ini akan membuatmu memiliki pikiran yang lebih positif sehingga turut meningkatkan mood saat bekerja.
3. Atur Teknik Bernapas
Tips berikutnya yang dapat kamu lakukan jika mengalami work anxiety adalah dengan mengatur teknik bernapas.
Saat mengalami work anxiety, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan agar membuat tubuhmu lebih rileks.
Namun, cara ini bisa dilakukan apabila work anxiety yang kamu alami masih tergolong ringan.
4. Kelola Beban Kerja
Agar terhindar dari stres yang dapat memperburuk work anxiety, ada baiknya untuk mengelola beban kerja seefektif mungkin.
Sebaiknya, hindari kebiasaan menumpuk pekerjaan karena hal tersebut dapat memicu stres serta rasa cemas berlebih.
Untuk itu, buatlah jadwal dan selesaikan pekerjaan secara perlahan. Dengan begitu, kamu jadi merasa tidak begitu tertekan ketika dikejar deadline.
Karena dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas, work anxiety adalah gangguan psikis yang perlu diatasi oleh karyawan dengan baik.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cara menghadapi work anxiety yang penting untuk dilakukan adalah berkonsultasi dengan profesional atau psikolog.
Nah, tahukah kamu? Layanan konsultasi dengan psikolog tersebut juga tersedia di dalam platform Aman, lho!
Yap, Aman menjadi employee health benefit platform yang bisa digunakan perusahaan untuk menyediakan beragam layanan kesehatan khusus karyawan.
Salah satu produk unggulan dari Aman adalah AmanMind. AmanMind memungkinkan karyawan untuk berkonsultasi dengan psikolog secara praktis.
Selain itu, Aman juga menyediakan berbagai macam program kesehatan yang dapat membantu HR company dalam menciptakan lingkungan kerja sehat dan sejahtera.
Jadi, langsung saja daftarkan perusahaanmu untuk menjadi bagian dari AmaZens sekarang juga!
Kamu juga bisa menghubungi Official WhatsApp Aman jika memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar program kesehatan terpadu untuk karyawan.
Baca juga: Apa itu Asuransi Karyawan? Ini Jenis-Jenis dan Manfaatnya
