Loader Icon
live aman bg

Sistem Manajemen K3: Pengertian, Manfaat & Contoh Penerapan

Sistem Manajemen K3: Pengertian, Manfaat & Contoh Penerapan
  • Updated on 15 Agu 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) atau juga dikenal dengan singkatan SMK3 adalah salah satu aspek yang cukup krusial dalam perusahaan.

Selain untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat dan aman, sistem manajemen ini juga membantu perusahaan meminimalisasi risiko kerugian.

Proses penerapannya pun memiliki dasar hukum dan harus dilakukan sesuai prosedur.

Yuk, simak selengkapnya mengenai contoh penerapan sistem manajemen K3 di perusahaan hingga manfaatnya di artikel berikut!

Pengertian Sistem Manajemen K3

Sistem manajemen K3 adalah proses pengelolaan perusahaan untuk mengendalikan timbulnya risiko terkait aktivitas kerja.

Perusahaan perlu memahami bagaimana contoh sistem manajemen K3 yang tepat. Sebab, dengan adanya SMK3, tempat kerja yang produktif, aman, dan efisien akan tercipta.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tiap perusahaan wajib menerapkan SMK3, utamanya bagi yang memenuhi kriteria berikut:

1. Memiliki karyawan dengan jumlah minimal 100 orang, atau

2. Memiliki potensi bahaya tingkat tinggi dalam menjalankan aktivitas perusahaan, contohnya untuk bisnis di bidang pertambangan, migas, pupuk, dan otomotif.

Contoh penerapan sistem manajemen K3 di perusahaan adalah adanya jam kerja yang manusiawi. 

Ini merupakan hal yang krusial, tetapi kerap dilanggar perusahaan. Padahal, jam kerja yang tidak manusiawi akan memengaruhi kesehatan pegawai.

Tujuan Sistem Manajemen K3 Perusahaan

Sesuai namanya, SMK3 bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja.

Jika ada kecelakaan yang menimpa pegawai di tempat kerja, baik pihak pekerja maupun perusahaan akan mendapat kerugian. 

Sebab, adanya pegawai yang mengalami kecelakaan tentu akan mengurangi produktivitas kerja.

Namun, masih banyak perusahaan yang tidak menyadari pentingnya penerapan SMK3 karena berpikir bahwa hal itu hanya akan membuang-buang uang. Akibatnya, SMK3 pun tidak dibenahi dengan serius.

Lebih lengkapnya, tujuan penerapan sistem manajemen K3 perusahaan antara lain:

• Menghindari risiko akan adanya kecelakaan atau penyakit akibat kerja pada pegawai, manajemen, serta serikat pekerja.

• Meningkatkan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja secara terencana, terintegrasi, terstruktur, dan terukur sehingga pelaksanaannya dapat efektif.

• Menaati aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: 8 Tips Membangun Lingkungan Kerja Produktif & Positif, Catat! 

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3

Tak hanya pekerja yang akan mendapatkan manfaat, penerapan SMK3 juga berkontribusi positif pada perusahaan.

Adapun beberapa manfaat penerapan sistem manajemen K3 adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan Sistem Manajemen yang Efektif

Perusahaan yang menerapkan SMK3 akan mengikuti alur kerja secara runtut, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, peninjauan kembali, penerimaan umpan balik, perbaikan, hingga pencegahan.

Alhasil, sistem manajemen yang efektif dan efisien pun akan terbentuk. Jika ada ketidaksesuaian di lapangan, hal itu dapat segera diselidiki dan diselesaikan karena adanya dokumentasi yang rapi.

2. Memberikan Perlindungan kepada Pegawai

Sumber daya manusia merupakan aset paling penting perusahaan. Dengan penerapan sistem manajemen K3, karyawan akan mendapatkan jaminan perlindungan saat bekerja.

Sebab, penerapan sistem manajemen K3 akan berfokus pada pemberian perlindungan pada pekerja terhadap segala bentuk kesalahan yang merugikan fisik, materi, bahkan psikis.

Dengan demikian, tingkat kecelakaan akibat kerja pun dapat diantisipasi. Alhasil, pekerja aman, perusahaan untung.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Baiknya penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan akan menjadi jaminan bahwa segala proses bisnis yang dilakukan berjalan dengan aman dan tertib. 

Selain itu, rendahnya angka kecelakaan kerja juga mencerminkan bahwa perusahaan mampu beroperasi dengan baik.

Akibatnya, potensi adanya barang hasil produksi yang cacat dapat diminimalisasi. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan karena barang-barang hasil produksi memiliki kualitas yang baik.

4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Efisien

Perusahaan yang menerapkan SMK3 akan membuat karyawannya merasa aman dan nyaman di tempat kerja. Sebab, segala aktivitas kerja akan dijamin keselamatannya.

Jika karyawan merasa nyaman dalam bekerja, produktivitas dan efisiensi pun akan semakin meningkat.

5. Mencegah Kerugian

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan akan mendatangkan banyak manfaat, seperti meningkatkan produktivitas pekerja dan menciptakan kepuasan pelanggan.

Alhasil, potensi terjadinya kerugian pada perusahaan pun dapat diminimalisasi bahkan dihindari.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Membuat Karyawan Loyal Terhadap Perusahaan 

5 Tahap Penerapan Sistem Manajemen K3 pada Perusahaan

Agar dapat berjalan secara efektif, terdapat beberapa tahapan atau elemen sistem manajemen K3 yang perlu dilakukan perusahaan.

Selain itu, penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan juga perlu ditinjau secara terus menerus agar pelaksanaannya dapat berfungsi dengan baik.

Adapun tahap-tahap penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan yaitu:

1. Penetapan Kebijakan

Dalam menetapkan kebijakan, perusahaan setidaknya perlu melakukan identifikasi akan potensi bahaya dan penilaian risiko yang mungkin terjadi terlebih dahulu. 

Setelah itu, perusahaan juga harus memperkirakan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang tersedia. 

Masukan dari pegawai dan serikat kerja juga diperlukan agar dapat menetapkan kebijakan yang sesuai dengan sudut pandang mereka.

2. Perencanaan

Langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan K3 dengan mengacu pada kebijakan yang telah ditetapkan tadi. 

Proses perencanaan K3 paling sedikit memuat tujuan, sasaran, skala prioritas, penetapan sumber daya, upaya pengendalian bahaya, jangka waktu pelaksanaan, indikator tercapainya program, serta sistem pertanggungjawaban.

3. Pelaksanaan Rencana

Pelaksanaan perencanaan haruslah didukung oleh SDM dengan kompetensi dan kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan melalui sertifikat serta surat izin kerja. 

Selain itu, pelaksanaan juga memerlukan sarana dan prasarana perusahaan, yang mencakup:

– Organisasi yang bertanggung jawab di bidang K3

– Anggaran dana yang memadai

– Instruksi kerja

– Prosedur operasi, informasi, pelaporan, dan pendokumentasian kerja

4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

Pemantauan dan evaluasi dijalankan dengan melakukan pengecekan, percobaan, penilaian, serta audit internal oleh SDM di bidang K3 secara berkala.

Hasil pemantauan kemudian dapat dijadikan dasar untuk melakukan tindakan perbaikan akan penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan ke depannya.

5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja

Setelah laporan hasil evaluasi diterima, perlu dilakukan peningkatan kinerja SMK3 untuk tetap menjamin bahwa proses yang dilakukan sesuai dan efektif.

Dalam hal ini, perusahaan dapat melakukan perubahan peraturan kebijakan dan struktur organisasi jika diperlukan.

Demikianlah uraian lengkap mengenai SMK3 dari mulai pengertian, tujuan, manfaat, serta tahap atau elemen sistem manajemen K3.

Dengan penerapan SMK3 yang baik pada perusahaan, akan ada jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan pegawai dalam melaksanakan aktivitas kerja.

Berkenaan dengan hal ini, Aman bisa menjadi partner terbaik perusahaamu dalam menyediakan tunjangan kesehatan terpadu untuk karyawan.

Program kesehatan yang disediakan Aman pun sangat fleksibel dan lengkap, seperti fasilitas pemeriksaan medis melalui Aman Check serta konsultasi online bersama dokter di Aman Telecere.

Maka dari itu, segera daftarkan perusahaanmu untuk bergabung menjadi mitra AmaZens sekarang juga!

Jika ada yang ingin ditanyakan, kamu bisa hubungi kami melalui WhatsApp atau kunjungi laman kontak.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 8 Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Karyawan

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar