Loader Icon
live aman bg

Retensi Karyawan: Pengertian, Faktor & Strategi Meningkatkan

Retensi Karyawan: Pengertian, Faktor & Strategi Meningkatkan
  • 19 Apr 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Retensi karyawan adalah salah satu aspek penting dalam perusahaan. Sebab, hal ini dapat mencegah turnover karyawan yang tinggi terjadi.

Ya, dengan berbagai program retensi, perusahaan dapat mempertahankan karyawan-karyawan kompeten untuk berkontribusi dalam waktu lama.

Tentu saja strategi ini akan menguntungkan perusahaan karena selain meningkatkan efisiensi, program retensi karyawan juga meminimalisir pengeluaran biaya.

Nah, untuk melakukannya, kamu harus tahu dulu apa saja faktor yang memengaruhi retensi karyawan. Berikut penjelasan selengkapnya!

Apa itu Retensi Karyawan?

Pengertian retensi karyawan adalah suatu kebijakan perusahaan dalam mempertahankan pegawai yang kompeten dalam jangka waktu tertentu.

Retensi karyawan dilakukan untuk mengurangi tingginya angka turnover pegawai dan meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan.

Bagi setiap perusahaan, kemampuan retensi karyawan adalah hal penting yang harus dimiliki. 

Sebab, mempertahankan karyawan kompeten yang dimiliki akan lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan harus mencari pegawai baru. 

Selain tidak efektif, mencari pegawai baru juga memakan banyak biaya untuk proses rekrutmen.

Adapun beberapa manfaat lain dari retensi karyawan adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi biaya pengeluaran, karena tidak perlu melakukan proses rekrutmen.
  • Meningkatkan efisiensi kerja perusahaan, sebab karyawan lama akan lebih memahami budaya serta visi-misi di kantor.
  • Meningkatkan semangat dan loyalitas karyawan, karena banyak dorongan untuk tetap bertahan di perusahaan.

Faktor yang Memengaruhi Retensi Karyawan

Retensi karyawan adalah salah satu kemampuan perusahaan dalam memanajemen pegawai dan meningkatkan efektivitas kerja.

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi retensi karyawan agar dilakukan oleh setiap perusahaan, antara lain yaitu:

1. Tugas atau Pekerjaan yang Dilakukan

Faktor yang memengaruhi retensi karyawan pertama adalah tugas dan pekerjaan. 

Setiap pekerjaan tentu memiliki tugasnya masing-masing yang berkaitan dengan unsur tanggung jawab, fleksibilitas, hingga keseimbangan hidup.

Seorang karyawan yang mumpuni dan mampu mengemban tugas dan pekerjaan tersebut akan dipertahankan oleh suatu perusahaan.

Sayangnya, masih terdapat sejumlah perusahaan yang memiliki angka perputaran karyawan cukup tinggi karena kurang selektifnya dalam proses rekrutmen.

Untuk itu, melakukan analisis mendalam dan bersikap realistis kepada calon karyawan akan membantu mengurangi angka turnover.

Baca juga: 6 Manfaat Gathering Karyawan, Bantu Tingkatkan Solidaritas!

2. Peluang Karir

Peluang karir dari setiap individu untuk mengembangkan kemampuannya di perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi retensi karyawan.

Setiap perusahaan tentu berupaya untuk meningkatkan pengembangan karir karyawannya, seperti mengadakan pelatihan, perencanaan, serta workshop.

Hal itu dilakukan untuk mengasah skill yang dimiliki setiap karyawan dan mengurangi angka perputaran pegawai.

3. Komponen Perusahaan

Salah satu faktor yang memengaruhi retensi karyawan adalah komponen dari perusahaan itu sendiri. 

Aspek budaya, lingkungan, serta manajemen kerja dapat memengaruhi keputusan karyawan untuk bertahan di perusahaan atau justru memilih resign.

Oleh sebab itu, membangun ekosistem kerja yang baik dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan untuk terus bekerja di perusahaan.

4. Hubungan Karyawan

Hubungan antara perusahaan dengan karyawan juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi retensi karyawan. 

Bagaimana bentuk perlakuan, sikap, dan dukungan perusahaan akan menjadi salah satu pertimbangan karyawan untuk tetap bertahan atau tidak.

Selain itu, persoalan lain yang bisa memengaruhi retensi karyawan adalah cara supervisor memperlakukan rekan kerjanya.

Membangun hubungan yang baik kepada sesama rekan kerja juga bisa membantu karyawan untuk lebih betah berada di kantor dan mengurangi kepenatan saat mengerjakan tugas.

5. Penghargaan yang Diterima

Faktor yang memengaruhi retensi karyawan terakhir adalah penghargaan dari perusahaan. 

Apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan bisa membantu meningkatkan motivasi kerja mereka.

Penghargaan bisa dalam bentuk kegiatan makan bersama, berlibur, atau menambah gaji karyawan yang mampu mencapai target kerja.

Baca juga: Apa Itu Employee Engagement? Ini Tujuan, Manfaat & Contohnya

Cara Meningkatkan Retensi Karyawan

Ada banyak cara meningkatkan retensi karyawan yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Adapun beberapa contoh program retensi karyawan adalah sebagai berikut.

1. Buat Rancangan Kerja yang Fleksibel

Salah satu cara meningkatkan retensi karyawan adalah membuat rancangan pekerjaan yang fleksibel. 

Banyak perusahaan yang memanfaatkan sistem kerja jarak jauh dan hybrid working untuk meningkatkan kenyamanan karyawaan saat mengerjakan tugas.

Perusahaan juga bisa memberi pilihan remote atau hybrid secara langsung kepada karyawan agar mereka bisa memutuskan sendiri sistem kerja yang nyaman.

2. Bangun Komunikasi Terbuka

Strategi retensi karyawan berikutnya adalah membangun komunikasi terbuka. 

Memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan pendapat bisa membuat mereka merasa lebih bebas dan mudah dalam berkomunikasi dengan atasan.

Dengan begitu, karyawan juga bisa turut andil dalam mengatasi konflik perusahaan dengan menyalurkan pemikiran dan idenya.

Selain itu, membangun komunikasi terbuka juga bisa meningkatkan kepuasan karyawan dan menciptakan ekosistem kerja yang baik, sehingga tidak ada rasa canggung di perusahaan.

3. Berikan Apresiasi dan Rasa Hormat kepada Karyawan

Salah satu program retensi karyawan adalah memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada setiap pegawai. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa adanya karyawan yang bekerja. 

Untuk itu, mengapresiasi dan memberi hormat kepada karyawan adalah hal penting agar mereka merasa dihargai.

Dalam hal ini, program retensi karyawan adalah memperlakukan setiap pegawainya secara adil, wajar, dan mampu mendukung mereka untuk terus berkembang.

Apresiasi kepada karyawan bisa dalam bentuk apapun, seperti kenaikan gaji, promosi jabatan, memberikan bonus, hingga menambah jatah cuti.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Baik

Menciptakan lingkungan kerja yang baik adalah salah satu cara meningkatkan retensi karyawan.

Perusahaan bisa membantu meningkatkan keakraban antar sesama rekan kerja, memberi ruang bersantai dan istirahat, serta mengadakan gathering karyawan secara rutin.

Dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, perusahaan turut peduli terhadap kesehatan fisik dan mental karyawan.

Baca juga: 8 Tips Membangun Lingkungan Kerja Produktif & Positif, Catat!

5. Lakukan Pengembangan Potensi Karyawan

Strategi retensi karyawan juga bisa dilakukan dengan mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki setiap pegawai.

Perusahaan bisa mengadakan pelatihan, bimbingan karir, serta workshop secara rutin. 

Melalui kegiatan tersebut, karyawan bukan hanya mengembangkan skill yang dimiliki, tetapi juga bisa memperoleh kemampuan baru.

6. Tawarkan Gaji dan Benefit yang Kompetitif

Memberikan sejumlah benefit kepada karyawan yang berprestasi juga bisa menjadi program retensi karyawan.

Perusahaan bisa menawarkan gaji tertentu, memberikan program asuransi kesehatan, hingga pensiun.

Selain menawarkan gaji dan benefit tersebut, perusahaan juga bisa memberi insentif tambahan kepada karyawan yang mampu mencapai target tertentu.

Departemen HRD juga perlu meminta evaluasi karyawan terkait benefit dan gaji yang ditawarkan, sehingga bisa dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.

7. Kedepankan Work Life Balance

Cara meningkatkan retensi karyawan yang terakhir adalah mengedepankan work life balance

Pekerjaan berat yang diemban karyawan akan memudahkan hilangnya fokus dan menurunkan semangat kerja.

Oleh sebab itu, perusahaan harus membangun work life balance di kantor, sehingga karyawan akan tetap nyaman dalam menjalankan pekerjaan.

Work life balance yang baik akan membantu karyawan untuk tetap produktif dan menghindari stres kemungkinan bisa terjadi.

Demikian informasi seputar pengertian retensi karyawan, faktor yang memengaruhi, dan cara meningkatkannya.

Retensi karyawan adalah sistem manajemen yang wajib dikuasai oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan efektivitas kerja.

Untuk membentuk program retensi karyawan yang baik, kamu juga bisa memanfaatkan sejumlah layanan Aman dengan bergabung menjadi AmaZens.

Aman adalah one stop employee well-being platform yang membantu perusahaan untuk menciptakan iklim kerja positif.

Aman memiliki beberapa layanan seperti AmanMind untuk konsultasi mental health, AmanTelecare yang memberikan fasilitas konsultasi kesehatan, dan sejumlah manfaat lain.

Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi website Aman atau menghubungi melalui WhatsApp.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental Di Tempat Kerja, Yuk Ikuti!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar