Loader Icon
live aman bg

Inilah Perbedaan Insentif dan Bonus yang Wajib Kamu Ketahui!

Inilah Perbedaan Insentif dan Bonus yang Wajib Kamu Ketahui!
  • Updated on 15 Agu 2023
  • Redaksi Liveaman
  • 3 Mins

Di dunia kerja, istilah insentif dan bonus pasti sudah sering terdengar. Namun, tahukah kamu apa perbedaan insentif dan bonus?

Pada dasarnya, kedua istilah ini memiliki perbedaan pada pembayarannya, tetapi sama-sama bisa meningkatkan motivasi karyawan.

Jadi, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan hal ini. Yuk, ketahui lebih lanjut perbedaan insentif dan bonus serta apa saja manfaatnya di artikel ini!

Pengertian Insentif dan Bonus

Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, pemberian insentif dan bonus kepada karyawan sama-sama ditujukan untuk meningkatkan motivasi kerja.

Selain itu, pemberian insentif dan bonus juga merupakan bentuk apresiasi serta balas jasa kepada karyawan. Namun, apa itu insentif dan bonus?

Insentif adalah bayaran yang diberikan ketika karyawan bisa mencapai atau bahkan melebihi target dari perusahaan.

Biasanya, divisi yang berhubungan langsung dengan bisnis perusahaan akan lebih sering mendapatkan insentif.

Di sisi lain, bonus adalah kompensasi di luar gaji yang diberikan kepada karyawan hasil dari keuntungan perusahaan.

Bonus juga diberikan ketika karyawan dapat menghasilkan pencapaian besar untuk perusahaan.

Adapun besaran dari bonus biasanya ditentukan berdasarkan kesepakatan.

Perbedaan Insentif dan Bonus

Dilihat dari pengertiannya, insentif dan bonus mungkin terlihat mirip, tapi keduanya tentu berbeda. Lalu, apa perbedaan insentif dan bonus?

Perbedaan keduanya dapat dilihat dari dua aspek berikut ini:

1. Jenis

Perbedaan insentif dan bonus yang pertama dilihat dari jenisnya. Untuk insentif, terdapat 3 jenis yang biasanya diberikan oleh perusahaan.

Jenis insentif yang pertama yaitu finansial. Biasanya, insentif ini disediakan dalam bentuk uang untuk karyawan.

Selain itu, bentuk dari insentif finansial juga dapat berupa jaminan hari tua, biaya rekreasi, dan reimbursement untuk keperluan pendidikan pribadi ataupun keluarga.

Kemudian, jenis yang kedua yaitu insentif non-finansial. Insentif jenis ini diberikan dalam bentuk selain uang tetapi tetap bisa menghargai karyawan.

Contoh dari insentif non-finansial yaitu promosi jabatan, undangan makan, kesempatan untuk mengembangkan karir, asuransi kesehatan mental, hingga memberikan apresiasi terbuka.

Sementara jenis yang terakhir yaitu insentif sosial. Umumnya, insentif ini tidak bisa dirasakan secara langsung.

Adapun bentuk dari insentif sosial yaitu sesi bonding atau team building, dan testimoni prestasi karyawan.

Adanya insentif sosial ini ditujukan agar karyawan dapat memiliki hubungan yang lebih dekat dengan rekan kerja lainnya.

Di sisi lain, bonus memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan dengan insentif. Namun, terdapat beberapa jenis bonus yang biasa didapatkan oleh karyawan.

Jenis tersebut seperti bonus penjualan, bonus liburan, bonus prestasi, bonus keahlian, bonus referral, dan bonus tahunan.

Mungkin, kamu sudah pernah mendengar beberapa jenis bonus tersebut. Dilihat dari waktu pemberiannya, setiap jenis bonus diberikan di waktu yang berbeda-beda.

Untuk bonus tahunan dan liburan biasanya diberikan di akhir tahun. Sementara jenis bonus lainnya tergantung pada timeline perusahaan.

Baca Juga: 5 Cara Untuk Keluar Dari Sandwich Generation, Yuk Catat!

2. Sistem Pembayaran

Selanjutnya, perbedaan insentif dan bonus dapat dilihat dari sistem pembayarannya.

Sedikit mengulas penjelasan sebelumnya, insentif adalah imbalan yang didapatkan setelah mencapai target, sehingga pemberiannya akan lebih spesifik dan terencana dengan melihat performa kerja karyawan.

Selain itu, insentif juga bisa diberikan ketika klien telah melakukan pembayaran kepada perusahaan.

Terdapat beberapa indikator yang biasanya digunakan dalam pemberian insentif kepada karyawan seperti prestasi, efisiensi pekerjaan, jabatan, keadilan, dan kelayakan.

Di sisi lain, bonus akan diberikan apabila perusahaan mendapatkan keuntungan selama periode kerja.

Berbeda dengan insentif, bonus diberikan secara acak, dan tidak terencana. Pemberian bonus juga akan bergantung pada kesepakatan dalam kontrak kerja.

Hal ini berarti bahwa, jumlah bonus yang didapatkan antar karyawan tidak selalu sama.

Membahas sistem pembayaran insentif dan bonus, perusahaan perlu menentukan tolok ukur dan standar yang jelas.

Sehingga, karyawan tidak bingung dan penghitungannya dapat dilakukan oleh setiap individu.

Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan insentif dan bonus kepada karyawan sesegera mungkin.

Manfaat Insentif dan Bonus

Setelah mengetahui perbedaan insentif dan bonus, kamu perlu tahu apa saja manfaatnya.

Pada dasarnya, adanya insentif dan bonus dapat memberikan dampak baik bagi karyawan dan juga perusahaan.

Bagi karyawan, selain dapat meningkatkan motivasi kerja, pemberian insentif dan bonus dapat digunakan untuk mengukur performa dan prestasi.

Sehingga, standar prestasi karyawan dapat diukur secara kuantitatif.

Sementara manfaat bagi perusahaan, pemberian insentif dan bonus dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja untuk merangsang perkembangan bisnis.

Memberikan insentif dan bonus kepada karyawan juga dapat menjadi sarana untuk menunjukkan apresiasi perusahaan atas kontribusi yang diberikan.

Lebih dari itu, pemberian insentif dan bonus juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan.

Itulah perbedaan insentif dan bonus, serta manfaatnya baik untuk karyawan maupun perusahaan.

Singkatnya, dua sistem ini digunakan untuk memicu motivasi dan meningkatkan kinerja karyawan sehingga dapat memberikan dampak baik bagi perusahaan.

Sehubungan dengan itu, perusahaan juga perlu memberikan karyawannya benefit non tunai lain seperti tunjangan.

Nah untuk memenuhinya, kamu bisa mendaftarkan perusahaanmu menjadi AmaZens dan dapatkan berbagai manfaat layanannya.

Sebagai one-stop platform, Aman menyediakan AmanProtect, AmandMind, hingga AmanBoost untuk menunjang kesehatan para karyawan.

Tunggu apalagi? Yuk segera hubungi WhatsApp Aman untuk konsultasi dengan expert dan ciptakan program kesehatan yang paling menguntungkan.

Baca Juga: Mengenal Konsep Pay Yourself First Untuk Manajemen Keuangan

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar