Offering Letter Adalah: Pengertian, Contoh & Cara Membalas
Offering letter adalah surat yang biasanya didapatkan calon karyawan setelah melakukan interview kerja.
Apakah kamu pernah mendapatkan offering letter saat sedang dalam proses rekrutmen pekerjaan?
Well, surat yang satu ini tentunya diharapkan tiap calon karyawan karena berisi pemberitahuan mengenai penawaran kerja.
Lantas, bagaimana cara menjawab offering letter yang tepat? Yuk, simak sampai habis artikel berikut!
Apa itu Offering Letter?
Pada dasarnya, surat penawaran kerja atau offering letter adalah suatu dokumen resmi yang diberikan oleh perusahaan kepada kandidat atau calon karyawan terpilih.
Yap, offering letter artinya surat yang berfungsi untuk memberikan penawaran kerja kepada kandidat karena telah melewati proses seleksi dan dianggap memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Umumnya, isi offering letter adalah berupa informasi mengenai posisi yang ditawarkan, gaji atau kompensasi, tanggal mulai bekerja, serta segala ketentuan dan peraturan di perusahaan.
Selain itu, surat ini juga bisa mencakup informasi tentang tunjangan atau manfaat tambahan yang akan diterima oleh karyawan, seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, dan tunjangan lainnya.
Biasanya, offering letter adalah tahap terakhir dalam proses perekrutan, jika kandidat menerima penawaran, maka ia harus tanda tangan untuk menyetujuinya.
Berapa Lama Menunggu Offering Letter dari Calon Perusahaan?
Tak hanya bagi pelamar, hasil jawaban offering letter adalah momen yang juga ditunggu-tunggu oleh pihak perusahaan.
Yup, karena hasil offering letter adalah salah satu acuan untuk memutuskan tahapan selanjutnya yang akan dilakukan perusahaan dalam proses rekrutmen.
Well, umumnya proses menunggu jawaban offering letter adalah selama 3-5 hari kerja, waktu itulah yang dianggap masih wajar dan memadai.
Namun, sebagai seorang Human Resource (HR) yang profesional, tak ada salahnya lho, jika kamu menghubungi kandidat terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa offering letter artinya sudah diterima.
Selain itu, kamu juga bisa memastikan apabila kandidat memiliki pertanyaan sebelum mengambil keputusan, hal ini juga bisa membuat kamu membangun hubungan yang positif selama proses rekrutmen.
Baca juga: 6 Contoh Surat Pengalaman Kerja, Begini Cara Membuatnya!
Contoh Offering Letter
Nah, jika kamu ingin mengetahui bagaimana contoh offering letter, berikut adalah hal-hal yang umumnya tercantum di dalam surat penawaran, di antaranya:
1. Judul, yaitu Offering Letter atau Surat Penawaran Kerja.
2. Identitas sebuah perusahaan, berupa logo, nama, nomor telepon, serta alamat.
3. Identitas kandidat, yaitu nama nomor telepon, alamat, serta informasi lainnya.
4. Deskripsi pekerjaan, penjelasan tugas, tanggung jawab, jabatan, serta nama direct report yang dilamar.
5. Gaji serta tunjangan, yakni berupa jumlahnya, jangka waktu, kebijakan yang dimiliki perusahaan mengenai pemberian kenaikan upah kerja serta bonus.
6. Jam waktu kerja, berapa lama hari masuk yang dibutuhkan, cuti, serta jadwal pengangkatan secara resmi.
7. Kebijakan perusahaan, aturan yang dimiliki mengenai pekerjaan, apakah dilakukan secara offline, online, maupun hybrid, peraturan-peraturan serta perlindungan data.
8. Durasi kontrak kerja, atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi karyawan tetap.
9. Lokasi dan tanggal pembuatan offering letter.
10. Nama pejabat dan tanda tangan, dari perwakilan perusahaan serta calon karyawan.
Adapun contoh yang dapat kamu jadikan sebagai salah satu acuan dalam membuat offering letter adalah sebagai berikut.
[Logo Perusahaan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]
[Tanggal]
[Nama Calon Karyawan]
[Alamat Calon Karyawan]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]
Kepada [Nama Calon Karyawan],
Kami dengan senang hati memberikan penawaran kerja kepada Anda untuk posisi [Judul Pekerjaan] di [Nama Perusahaan].
Setelah mempertimbangkan kualifikasi dan pengalaman Anda, kami percaya bahwa Anda akan menjadi tambahan berharga bagi tim kami.
Posisi: [Judul Pekerjaan]
Departemen: [Nama Departemen]
Tanggal Mulai: [Tanggal Mulai]
Jenis Pekerjaan: [Full–Time/Part–Time]
Jadwal Kerja: [Jam Kerja]
Gaji dan Manfaat:
– Gaji Pokok: [Jumlah]
– Bonus/Kesempatan Insentif: [Jika berlaku]
– Asuransi Kesehatan: [Rincian cakupan]
– Manfaat Pensiun: [Rincian rencana pensiun]
– Cuti Berbayar: [Jumlah hari libur/sakit]
– Manfaat Lainnya: [Jika berlaku]
Kami yakin bahwa keterampilan dan keahlian Anda akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan serta kesuksesan perusahaan.
Sebagai anggota tim kami, Anda akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan sekelompok profesional yang dinamis dan terlibat dalam proyek-proyek menarik, serta akan meningkatkan perkembangan karier Anda.
Harap dicatat bahwa penawaran ini bergantung pada kelancaran penyelesaian pemeriksaan latar belakang dan segala persyaratan pra-kerja lainnya yang dianggap perlu oleh perusahaan.
Untuk menerima penawaran ini, mohon tanda tangan dan mengembalikan salinan surat ini sebelum tanggal [Waktu Penerimaan].
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi tambahan lainnya, silakan menghubungi saya di [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].
Kami menantikan kehadiran Anda di [Nama Perusahaan] dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Hormat kami,
[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Nama Perusahaan]
Baca juga: Ini 9 Perbedaan PKWT dan PKWTT, Karyawan Wajib Tahu!
Cara Menjawab Offering Letter yang Benar
Umumnya, di era digital saat ini, offering letter adalah surat penawaran kerja yang dikirim secara online melalui email.
Maka dari itu, sebaiknya kamu sering-sering mengecek inbox atau spam, barangkali email dari perusahaan yang kamu lamar tertumpuk oleh pesan lainnya.
Selain itu, tidak ada salahnya lho, jika kamu memikirkannya secara matang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjawab offering letter dari perusahaan yang dituju.
Nah, jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara membalas offering letter, berikut adalah beberapa contoh yang bisa diikuti, antara lain yaitu:
Sumber: Mekari Sign
Adapun cara membuat penolakan untuk offering letter adalah:
Sumber: Mekari Sign
Itu dia penjelasan lengkap mengenai arti offering letter beserta contoh dan bagaimana cara menjawabnya.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa offering letter adalah surat penawaran kerja yang dibuat perusahaan kepada kandidat terpilih setelah lolos seleksi recruitment baru.
Umumnya, offering letter adalah surat resmi yang dibuat oleh HR sebuah perusahaan karena memang bertugas untuk mengadakan dan mengurus rekrutmen karyawan.
Nah, selain mengadakan rekrutmen karyawan baru, HR juga bertanggung jawab dalam pemenuhan hak-hak karyawan, seperti tunjangan kesehatan.
Jika kamu sedang bingung mencari tunjangan karyawan yang tepat, daftarkan saja perusahaanmu ke Aman dan menjadi bagian dari AmaZens!
Aman adalah platform yang bisa bantu perusahaan menyediakan tunjangan kesehatan terpadu untuk karyawan, mulai dari asuransi, konseling mental-health, medical check-up, dan masih banyak lagi.
Jika kamu tertarik, segera hubungi WhatsApp resmi Aman atau laman kontak sekarang juga, ya!
Baca juga: In-Depth Interview (Wawancara Mendalam), Apa Itu?