Manajemen Stress Kerja, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya!
Tidak semangat bekerja lantaran stres dan merasa burnout? Hal ini sebetulnya bisa diatasi dengan mudah jika kamu tahu cara manajemen stres kerja.
Jangan salah, pengaruh manajemen stres terhadap kinerja karyawan ternyata cukup besar, lho.
Selain terhindar dari berbagai dampak buruk stres, kesehatan fisik, mental, maupun emosional karyawan juga akan terjaga dengan baik.
Lantas, bagaimana strategi manajemen stres kerja? Well, artikel berikut telah merangkum penjelasannya untuk kamu. Check it out!
Penyebab Stres di Tempat Kerja
Stres di tempat kerja adalah hal yang riskan terjadi bagi para karyawan. Orang yang mengalami stres biasanya memiliki performa kerja menurun, sensitif, hingga mengalami insomnia.
Pekerjaan menumpuk serta tekanan yang dialami di tempat kerja menjadi salah satu penyebabnya.
Penyebab stres di tempat kerja bisa diakibatkan oleh faktor internal atau eksternal. Adapun sejumlah faktor internal penyebab stres di tempat kerja adalah sebagai berikut:
- Gaya hidup yang buruk, seperti perokok berat atau kecanduan kafein.
- Suka berpikir negatif, seperti pesimis dan terus menyalahkan diri sendiri.
- Workaholic atau orang yang suka mengorbankan diri dan lingkungannya demi pekerjaan.
- Berpikiran sempit dan kaku.
Selain faktor dari dalam diri seseorang, terdapat pula penyebab stres di tempat kerja eksternal, antara lain yaitu:
- Sikap agresif dan kasar dari orang lain.
- Memiliki kepribadian yang ceroboh.
- Ketatnya aturan perusahaan.
- Adanya peristiwa menyedihkan, seperti meninggalnya seseorang hingga putus cinta.
Pentingnya Manajemen Stres Kerja
Stres berlebihan di tempat kerja akan mengganggu produktivitas karyawan. Oleh sebab itu, setiap karyawan harus memiliki manajemen stres kerja yang baik.
Karyawan yang mampu mengelola stres dengan baik akan lebih produktif, semangat, dan nyaman di tempat kerja.
Selain itu, ada banyak pengaruh manajemen stres terhadap kinerja karyawan, di antaranya yaitu:
- Meningkatkan kualitas hidup setiap karyawan.
- Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya stres yang berdampak pada kinerja karyawan.
- Menghindari suasana suram di lingkungan kerja.
- Membantu karyawan untuk bekerja dengan nyaman.
Biasanya, stres yang dialami oleh karyawan berpengaruh pada emosi dan pola pikirnya.
Ketika seseorang merasa tertekan berlebihan, akan berakibat pada menurunnya kemampuan kerja serta kondisi di lingkungannya.
Oleh karena itu, agar kondisi di perusahaan tetap aman dan nyaman, diperlukan adanya manajemen stres kerja yang baik.
Baca juga: Memahami Pentingnya Employee Well Being di Tempat Kerja
Tips Manajemen Stres Kerja
Strategi manajemen stres kerja pada umumnya bisa dilakukan melalui pendekatan individual dan organisasional.
Contoh manajemen stres saat kerja melalui pendekatan individual bisa dilakukan dengan pengelolaan waktu yang baik, berolahraga, serta meningkatkan interaksi sosial.
Adapun contoh manajemen stres kerja melalui pendekatan organisasional dapat dilakukan oleh perusahaan dengan cara membangun lingkungan yang sehat, mengatur posisi karyawan lebih baik, serta memberikan wadah konsultasi.
Meski begitu, ketika berada di perusahaan, kamu bisa mencoba manajemen stres kerja dengan beberapa tips berikut.
1. Kenali Penyebab Stres
Cara manajemen stres yang pertama dapat dilakukan dengan mengenali penyebabnya. Cari tahu perilaku serta kebiasaan yang bisa membuatmu merasa stres.
Stres bukan hanya terjadi akibat tumpukan pekerjaan serta ketatnya deadline. Permasalahan yang terjadi di luar kerja juga turut memicu timbulnya stres.
Maka, coba kenali permasalahan yang sedang kamu hadapi untuk menghindari stres berlebihan.
Adapun solusi untuk mengatasi stres yang terjadi di luar pekerjaan, kamu bisa mencoba bercerita kepada sahabat atau menuliskannya.
Berdasarkan hasil riset, menulis sesuatu yang kamu rasakan bisa membuat perasaan lebih lega. Dengan begitu, kamu bisa lebih produktif bekerja tanpa harus mengkhawatirkan hal lain.
2. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Salah satu strategi manajemen stres kerja yang tepat adalah menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat bisa membantu meningkatkan konsentrasimu saat bekerja, lho.
Sebelum bekerja, kamu bisa mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga pola tidur, mengurangi penggunaan bermain gawai, hingga mencoba menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Selain itu, perusahaan juga bisa menyediakan makanan sehat di siang hari untuk memenuhi nutrisi karyawan saat bekerja.
Hal ini juga bisa menjadi bentuk apresiasi kepada karyawan atas kerja keras yang dilakukan untuk perusahaan.
Baca juga: 6 Manfaat Gathering Karyawan, Bantu Tingkatkan Solidaritas!
3. Luangkan Waktu untuk Bersantai
Cara manajemen stres kerja berikutnya adalah meluangkan waktu untuk bersantai. Bekerja secara non stop tentu akan membuatmu merasa pusing dan cepat lelah.
Dengan meluangkan waktu untuk bersantai sejenak, kamu bisa menghilangkan beban dan merilekskan pikiran, sehingga bisa lebih semangat saat kembali bekerja.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan saat bersantai, seperti menikmati secangkir teh, membaca buku, atau memilih aktivitas favoritmu.
Selain itu, perusahaan juga bisa menyediakan ruang bersantai untuk karyawan yang bisa dimanfaatkan untuk merilekskan otak dan menikmati waktu senggang.
4. Rutin Olahraga
Strategi manajemen stres yang lain bisa dilakukan dengan rutin berolahraga. Biasakan diri untuk berolahraga di pagi hari.
Kamu bisa berlari pagi selama 15-30 menit untuk membuatmu lebih semangat dan fokus saat bekerja.
Selain itu, perusahaan juga bisa menyediakan ruang olahraga untuk karyawan. Hal ini akan membantu meredakan stres yang dirasakan oleh karyawan.
Menyediakan fasilitas olahraga untuk karyawan juga termasuk bentuk dukungan agar membangun gaya hidup yang lebih sehat.
5. Lakukan 4A (Avoid, Alter, Adapt, Accept)
Cara manajemen stres berikutnya adalah dengan menerapkan 4A, yaitu Avoid, Alter, Adapt, Accept.
Perusahaan dan karyawan bisa menghindari hal-hal yang dapat memicu stres di tempat kerja, misalnya adalah faktor tugas dan deadline.
Selain itu, kamu juga perlu mengubah respons penyebab stres, mampu beradaptasi, serta menerima segala aturan paten dalam perusahaan.
Dengan melakukan 4A, maka kamu bisa meningkatkan manajemen stres kerja dan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas.
6. Jangan Lupa Bersosialisasi
Strategi manajemen stres kerja terakhir adalah meningkatkan sosialisasi. Sebagai makhluk sosial, maka interaksi terhadap sesama adalah hal penting.
Kamu bisa mengobrol dengan rekan kerja untuk mengurangi rasa tertekan yang dirasakan dan membantu meningkatkan mood.
Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan pekerjaan tim untuk membantu meningkatkan interaksi antar karyawan.
Demikian penjelasan seputar pentingnya manajemen stres kerja dan cara mengelolanya.
Untuk membangun ekosistem kerja yang lebih sehat, kamu juga bisa menggunakan platform Aman.
Aman merupakan employee benefits platform yang membantu perusahaan dalam menjamin kesejahteraan karyawan melalui sejumlah layanannya.
Salah satu layanannya adalah AmanMind yang memberi wadah dalam manajemen stres kerja karyawan dengan bantuan ahli melalui konsultasi.
Tunggu apa lagi, yuk, dapatkan manfaatnya dengan mendaftarkan perusahaanmu dan bergabung menjadi Amazens.
Baca juga: 8 Tips Membangun Lingkungan Kerja Produktif & Positif, Catat!