Loader Icon
live aman bg

Kesehatan Mental dan Depresi di Kehidupan Sosial dan Kerja: Faktor dan Cara Mencegah

Kesehatan Mental dan Depresi di Kehidupan Sosial dan Kerja: Faktor dan Cara Mencegah
  • 27 Sep 2023
  • Redaksi Liveaman
  • Mins

Kesehatan mental adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan modern kita. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang sering kali terabaikan. Artikel ini akan membahas apa itu depresi, tanda-tanda depresi, depresi akibat faktor sosial atau kerja, dampak hubungan toxic bagi kesehatan mental, keseimbangan kerja-hidup bagi depresi, membangun komunitas di tempat kerja untuk kesehatan mental, cara memulihkan hubungan sosial setelah kena depresi, dan pentingnya kesejahteraan karyawan bagi kesehatan mental.

Apa Itu Depresi?

Depresi adalah gangguan mental yang memengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang. Ini bukan hanya sedih sesaat atau perasaan sedih yang wajar, tetapi kondisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Depresi bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Depresi tidak memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Itu bisa mempengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga lanjut usia. Kondisi ini juga bukan hanya gejala biasa dari stres atau kecemasan. Depresi adalah gangguan yang serius yang memerlukan perhatian medis.

Tanda-Tanda Depresi

Tanda-tanda depresi bisa sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi ada beberapa gejala umum yang sering muncul. Tanda-tanda ini meliputi:

  1. Perasaan Sedih yang Berkepanjangan: Merasa sedih atau kosong sebagian besar waktu selama lebih dari dua minggu.
  2. Kehilangan Minat atau Kesenangan: Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati, seperti hobi atau pertemuan dengan teman-teman.
  3. Perubahan Berat Badan: Perubahan berat badan yang signifikan tanpa niat untuk menurunkan atau menaikkan berat badan.
  4. Gangguan Tidur: Kesulitan tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia).
  5. Kelelahan yang Berlebihan: Merasa lelah dan kehilangan energi sepanjang waktu.
  6. Perasaan Bersalah yang Tidak Beralasan: Merasa bersalah atau berharga rendah tanpa alasan yang jelas.
  7. Pemikiran Tentang Kematian atau Bunuh Diri: Mempunyai pemikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Tanda-tanda ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan menghambat kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik dalam pekerjaan atau hubungan sosial mereka.

Depresi Akibat Faktor Sosial atau Kerja

Depresi seringkali dapat dipicu oleh faktor-faktor sosial dan kerja. Ini berarti bahwa lingkungan sosial tempat seseorang tinggal dan bekerja bisa memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental mereka. Beberapa faktor yang dapat memicu depresi termasuk:

  1. Stres: Tekanan dari tuntutan pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik di rumah dapat memicu depresi.
  2. Pekerjaan yang Berlebihan: Pekerjaan yang terlalu membebani dan beban kerja yang tidak realistis dapat membuat seseorang merasa cemas dan stres secara terus-menerus.
  3. Konflik di Tempat Kerja: Konflik dengan rekan kerja atau atasan bisa menjadi sumber stres yang serius.
  4. Isolasi Sosial: Kurangnya dukungan sosial, seperti teman-teman atau keluarga yang dapat diandalkan, dapat meningkatkan risiko depresi.

Dampak Hubungan Toxic bagi Kesehatan Mental

Hubungan yang toxic atau beracun di tempat kerja atau dalam kehidupan sosial dapat menjadi pemicu depresi. Ketika seseorang terlibat dalam hubungan yang penuh konflik, merasa tidak dihargai, atau sering mengalami pelecehan verbal atau emosional, kesehatan mental mereka dapat sangat terpengaruh.

Hubungan yang toxic dapat menciptakan perasaan stres yang berkepanjangan, yang dapat memicu depresi atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat dan mencari bantuan jika diperlukan.

Keseimbangan Kerja-Hidup bagi Depresi

Mempertahankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah langkah penting dalam mencegah depresi. Kehidupan modern sering kali penuh dengan tuntutan yang menguras energi, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga keseimbangan ini:

  1. Manajemen Stres: Pelajari teknik manajemen stres, seperti meditasi, olahraga, atau terapi, untuk membantu mengatasi tekanan hidup.
  2. Waktu untuk Diri Sendiri: Sisihkan waktu untuk kegiatan yang Anda nikmati di luar pekerjaan, seperti hobi atau bersantai dengan keluarga dan teman-teman.
  3. Batasan Pekerjaan: Cobalah untuk menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi. Jangan membawa pekerjaan ke rumah jika tidak perlu.
  4. Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan istirahat yang cukup untuk menjaga energi dan kesehatan mental Anda.

Membangun Komunitas di Tempat Kerja untuk Kesehatan Mental

Penting untuk membangun komunitas yang mendukung di tempat kerja. Lingkungan yang positif dan inklusif dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun komunitas yang sehat di tempat kerja meliputi:

  1. Program Dukungan Kesehatan Mental: Banyak perusahaan sekarang menawarkan program dukungan kesehatan mental, seperti konseling atau akses ke sumber daya kesehatan mental.
  2. Pelatihan Kesadaran Kesehatan Mental: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang kesehatan mental, seperti cara mengidentifikasi tanda-tanda depresi atau cara membantu rekan kerja yang mungkin mengalami kesulitan.
  3. Fasilitas Penyediaan Tempat untuk Istirahat: Memprioritaskan area istirahat di tempat kerja di mana karyawan dapat bersantai dan bersosialisasi.
  4. Keterlibatan Karyawan: Mendengarkan pandangan dan masukan dari karyawan tentang cara meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.

Baca juga: Perbedaan Agen dan Broker dalam Asuransi: Peran, Kelebihan, dan Kelemahan

Cara Memulihkan Hubungan Sosial setelah Kena Depresi

Setelah mengalami depresi, memulihkan hubungan sosial mungkin menjadi tantangan. Depresi dapat membuat seseorang merasa terisolasi atau sulit untuk terhubung dengan orang lain. Namun, dengan dukungan yang tepat, ada banyak cara untuk memulihkan hubungan sosial dan kembali menjadi bagian dari komunitas. Beberapa langkah yang dapat membantu termasuk:

  1. Terapi: Terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi lainnya dapat membantu seseorang mengatasi pemikiran negatif dan isolasi sosial.
  2. Dukungan Keluarga dan Teman: Berbicara dengan orang-orang yang Anda percayai dan yang mendukung Anda dapat membantu mengatasi perasaan kesepian atau isolasi.
  3. Mengikuti Kegiatan Sosial: Ikut dalam kegiatan sosial, seperti klub atau kelompok minat khusus, dapat membantu membangun kembali jaringan sosial.
  4. Menetapkan Tujuan Kecil: Tetapkan tujuan kecil untuk diri sendiri dalam hal berhubungan sosial, seperti menghubungi seorang teman atau menghadiri acara sosial kecil.

Kesejahteraan Karyawan bagi Kesehatan Mental

Penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memprioritaskan kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari budaya perusahaan. Kesejahteraan karyawan tidak hanya berarti menjaga fisik mereka tetapi juga mendukung kesehatan mental mereka. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan termasuk:

  1. Program Dukungan Kesehatan Mental: Menyediakan akses ke program dukungan kesehatan mental seperti konseling atau sesi pelatihan kesadaran.
  2. Fleksibilitas Kerja: Memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja atau opsi kerja dari rumah untuk membantu karyawan menjaga keseimbangan kerja-hidup.
  3. Promosi Kesadaran Kesehatan Mental: Mengadakan acara atau program untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental di tempat kerja.
  4. Penilaian Rutin Kesehatan Mental: Menggencarkan upaya dalam menilai kesehatan mental karyawan secara rutin dan memberikan sumber daya yang diperlukan.

Kesehatan mental adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang depresi dan langkah-langkah untuk mencegahnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara sosial dan di tempat kerja. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan mendukung kesehatan mental yang optimal. Ingatlah, tidak ada yang salah dalam mencari bantuan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi. Bantuan tersedia, dan ada banyak cara untuk memulihkan mental yang baik.

Aman merupakan platform yang bisa membantu perusahaanmu dalam memberikan karyawan program kesehatan terpadu. Tidak terbatas pada asuransi, di Aman kamu juga bisa mendapatkan program kesehatan lain seperti medical check-up, konsultasi online bersama dokter, dan pemberian vitamin ataupun suplemen.

Tertarik untuk bergabung menjadi AmanZens? Yuk, hubungi Official WhatsApp Aman atau kunjungi laman Bantuan dalam website kami. Tunggu apa lagi? Mari mulai ciptakan lingkungan kerja yang sehat bersama Aman!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar