10 Indikator Gaya Kepemimpinan yang Ideal & Cara Mengukurnya
Dalam menjalankan sebuah tim di perusahaan, cukup penting bagi seorang leader memiliki indikator gaya kepemimpinan yang baik.
Selain mendorong terbentuknya lingkungan kerja yang produktif, hal ini juga menentukan tingkat loyalitas anggota tim terhadap perusahaan.
Sayangnya, indikator gaya kepemimpinan seringkali terabaikan sehingga berdampak pada kinerja karyawan.
Untuk itu, yuk cari tahu apa saja indikator gaya kepemimpinan serta cara mengukur efektivitasnya di artikel berikut!
Indikator-Indikator Gaya Kepemimpinan
Tiap pemimpin memang memiliki cara dan metodenya sendiri. Namun, kepemimpinan yang efektif tentunya dibutuhkan untuk meraih tujuan dan kesuksesan.
Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi serta mengukur pemimpin berdasarkan gaya kepemimpinannya.
Adapun indikator-indikator gaya kepemimpinan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Integritas
Menurut KBBI, integritas dapat diartikan sebagai mutu, sifat, atau keadaan seseorang sehingga ia punya potensi dan kemampuan untuk memancarkan kewibawaan.
Seorang pemimpin haruslah memiliki indikator ini. Sebab jika memiliki integritas, mereka akan menggunakan nilai-nilai yang mereka yakini untuk mengambil keputusan, perilaku, serta hubungan dengan orang lain.
Pemimpin yang memiliki integritas juga akan dihormati karyawan dengan memberikan loyalitas dan kepercayaan dirinya.
2. Bertanggung Jawab
Indikator gaya kepemimpinan yang baik selanjutnya adalah bertanggung jawab.
Seorang pemimpin bertanggung jawab akan mengerjakan tugasnya secara sungguh-sungguh, serta siap menanggung segala risiko dan perbuatan yang dapat menghambat tercapainya tujuan.
Tentunya, semua pemimpin harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap semua yang ia lakukan.
Sebab jika pemimpin tidak bertanggung jawab, tak akan ada tujuan yang tercapai. Ia pun tidak akan dihormati oleh karyawannya karena tak bisa dijadikan pedoman.
3. Mampu Berkomunikasi dengan Efektif
Semua orang bisa berkomunikasi, namun, tidak semua orang dapat melakukannya dengan efektif.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan jelas merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Sebab, tugas seorang pemimpin adalah membimbing, memengaruhi, mengarahkan, dan mendorong anggotanya untuk melakukan sesuatu yang dapat mewujudkan suatu tujuan.
Oleh karena itu, mereka tak hanya harus pandai mendengarkan orang lain, tetapi juga mampu mengkomunikasikan berbagai informasi dengan tepat, mengklarifikasi kesalahpahaman, serta menjelaskan hal yang diinginkan.
4. Interpersonal Skill
Indikator gaya kepemimpinan selanjutnya adalah memiliki interpersonal skill yang baik.
Kemampuan ini pada dasarnya merujuk pada keterampilan sosial dan lebih berfokus tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Adapun interpersonal skill yang harus dimiliki seorang pemimpin mencakup komunikasi verbal maupun nonverbal, empati, kerja sama, berterika, dan percaya diri.
5. Mampu Mengendalikan Emosi
Selanjutnya, indikator gaya kepemimpinan yang akan kita bahas adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi.
Pernahkah kamu memiliki atasan yang suka marah-marah? Hal itu tentu tidak kamu sukai, bukan?
Pemimpin yang tidak mampu mengendalikan emosi dengan baik pastinya tidak akan disukai karyawannya. Alhasil, karyawan pun akan tidak nyaman bekerja di lingkungan tersebut dan akhirnya berdampak pada penurunan kinerjanya.
Selain itu, kemampuan mengendalikan emosi juga dapat menghindari pengambilan keputusan yang tidak tepat dan bisa memperburuk masalah.
Untuk itu, penting bagi pemimpin memiliki pengendalian emosi yang baik. Selain dapat membuat karyawan nyaman bekerja dengannya, kemampuan mengendalikan emosi juga menghasilkan banyak dampak positif.
Baca juga: Apa itu Employee Engagement? Ini Tujuan, Manfaat & Contohnya
6. Mampu Membuat Perencanaan Strategis
Indikator gaya kepemimpinan yang efektif selanjutnya adalah kemampuan untuk membuat perencanaan strategis.
Seorang pemimpin harus memiliki visi ke arah kemajuan dan mampu melihat ke depan. Ia juga perlu merencanakan dengan matang bagaimana arah perusahaan menghadapi kemungkinan yang ada sehingga tidak kalah dari pesaing.
7. Decision Making
Saat dihadapkan dengan sebuah keputusan, seorang pemimpin harus dapat membuat pilihan yang benar. Sebab, pilihan yang salah dapat berakibat fatal pada perusahaan.
Oleh karena itu, salah satu indikator gaya kepemimpinan yang baik adalah kemampuan membuat keputusan secara efektif dan tepat berdasarkan pertimbangan matang.
8. Leadership
Leadership atau kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seorang pemimpin dalam bersikap dan berkomunikasi untuk mempengaruhi serta mengarahkan orang lain agar bisa mengerjakan sesuatu sehingga tujuan bisa tercapai.
Agar dapat memberikan pengaruh ke orang lain untuk bergerak, terdapat beberapa kekuatan yang perlu dimiliki seorang pemimpin, yaitu penghargaan, ancaman, bujukan, dan otoritas.
9. Mampu Memberi Contoh
Kemampuan memberikan contoh kepada karyawan adalah indikator gaya kepemimpinan yang ideal.
Agar bisa memberikan kredibilitas dan mendapatkan rasa hormat karyawan, seorang pemimpin harus mampu menyelaraskan kata-kata dengan tindakannya.
Dengan begitu, karyawan pun akan mengikuti apa yang diinginkan pemimpin untuk meraih tujuan.
Jika pemimpinnya saja tidak memberikan contoh yang baik, karyawan tentu akan enggan untuk menuruti perintah atasannya.
10. Memiliki Visi dan Berorientasi pada Tujuan
Semua karyawan tentunya diharapkan untuk memiliki tujuan yang selaras dengan visi perusahaan.
Sebab, jika visi karyawan dan perusahaan sudah selaras, akan mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Namun, bagaimana cara menyelaraskan visi karyawan? Nah, ini adalah tugas pemimpin untuk mampu mengartikulasikan visi dengan jelas dan penuh semangat.
Seorang pemimpin haruslah memiliki gagasan yang jelas tentang visi perusahaan. Ia harus paham perusahaannya harus dibawa ke mana dan bagaimana cara menuju ke sana.
Baca juga: Ini Dia 8 Cara Membuat Karyawan Loyal Terhadap Perusahaan
Cara Mengukur Efektivitas Gaya Kepemimpinan
Setelah mengetahui apa saja indikator-indikator gaya kepemimpinan, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengukur efektivitasnya?
Setidaknya, ada 5 tolak ukur yang bisa menjadi acuan efektivitas gaya kepemimpinan seseorang, yaitu:
1. Memiliki pemahaman tentang bagaimana mereka harus bersikap untuk dapat mencapai tujuan
2. Memiliki tujuan pribadi dan mempelajari cara untuk mewujudkannya
3. Memahami persoalan finansial dan pengelolaannya
4. Tahu cara “menjual” idenya untuk mempengaruhi orang lain
5. Memiliki kemampuan dalam mengelola dirinya, baik secara fisik maupun emosional
Nah, itu dia ulasan ringkas tentang indikator gaya kepemimpinan yang ideal beserta cara mengukur efektivitasnya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus bisa mengarahkan dan mempengaruhi karyawannya agar bisa meraih suatu tujuan.
Ada berbagai cara untuk mempengaruhi karyawan, salah satunya adalah dengan memberikan hak-hak yang memang seharusnya didapatkan agar timbul rasa nyaman dalam diri mereka.
Salah satu hak karyawan yang harus dipenuhi perusahaan adalah mendapatkan tunjangan kesehatan.
Berkenaan dengan tunjangan kesehatan, kamu bisa mendaftarkan perusahaanmu di Aman.
Aman adalah platform penyedia tunjangan kesehatan terpadu untuk karyawan. Ada banyak fasilitas kesehatan di Aman yang dapat kamu berikan kepada karyawan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, bergabung menjadi bagian dari AmaZens sekarang juga!
Untuk info lebih lanjut, kamu bisa hubungi WhatsApp resmi Aman atau kunjungi laman kontak.
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Tunjangan Karyawan, Perusahaan Wajib Tahu!