Loader Icon
live aman bg

Hari Trauma Dunia: Terapi, Pemahaman dan Dampak

Hari Trauma Dunia: Terapi, Pemahaman dan Dampak
  • 17 Okt 2023
  • Redaksi Liveaman
  • Mins

Setiap tahun, pada tanggal 17 Oktober, Hari Trauma Dunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak trauma dan mempromosikan strategi pengelolaan dan penyembuhannya. Trauma adalah pengalaman yang dapat memengaruhi individu secara fisik dan emosional, seringkali meninggalkan luka yang dalam yang memerlukan intervensi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu trauma, bagaimana itu terjadi, jenisnya, dan cara dampaknya signifikan bagi kehidupan seseorang. Kami juga akan mendalami opsi pengobatan, termasuk obat-obatan dan terapi, dan membahas pilihan gaya hidup untuk membantu mengelola dan menyembuhkan trauma.

Memahami Trauma

Trauma, dalam bentuk paling dasarnya, adalah respons psikologis terhadap peristiwa yang sangat mengganggu atau mengganggu secara emosional. Peristiwa ini dapat bervariasi mulai dari kecelakaan, bencana alam, kekerasan, kehilangan orang yang dicintai, atau situasi apa pun yang mengancam kesejahteraan fisik atau emosional seseorang. Trauma dapat terjadi tiba-tiba atau berkembang seiring waktu, dan dapat memiliki berbagai manifestasi.

Jenis-jenis Trauma

  1. Trauma Fisik: Ini melibatkan cedera pada tubuh akibat kecelakaan, jatuh, atau kekerasan. Ini dapat menyebabkan cacat fisik atau masalah kesehatan jangka panjang.
  2. Trauma Emosional: Ini muncul sebagai akibat guncangan emosional atau distres psikologis, seringkali akibat pelecehan, kehilangan, atau menyaksikan peristiwa traumatis.
  3. Trauma Perkembangan: Dialami pada masa kanak-kanak, trauma perkembangan dapat mengganggu pertumbuhan emosional dan psikologis seseorang, yang mengakibatkan masalah pada masa dewasa.
  4. Trauma Kompleks: Ini adalah hasil dari paparan berkepanjangan terhadap beberapa peristiwa traumatis. Ini dapat menyebabkan tantangan emosional dan psikologis yang serius.

Dampak Trauma pada Kehidupan Seseorang

Trauma dapat memiliki dampak yang mendalam dan berkepanjangan pada kehidupan individu. Ini dapat mengarah pada berbagai gejala emosional, psikologis, dan fisik, termasuk:

  1. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD): Pikiran yang berulang, mimpi buruk, dan kecemasan parah yang dipicu oleh kenangan traumatis.
  2. Depresi dan Kecemasan: Trauma seringkali berkontribusi pada perkembangan gangguan depresi dan kecemasan.
  3. Penyalahgunaan Zat: Beberapa individu beralih ke obat-obatan atau alkohol sebagai cara mengatasi rasa sakit emosional yang disebabkan oleh trauma.
  4. Masalah Kesehatan Fisik: Trauma dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti nyeri kronis, insomnia, dan gangguan autoimun.
  5. Kesulitan dalam Hubungan: Trauma dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat, seringkali menyebabkan isolasi dan kesepian.

Obat-obatan dan Terapi untuk Trauma

Penyembuhan dari trauma seringkali memerlukan kombinasi obat-obatan dan terapi:

  1. Obat-obatan: Antidepresan dan obat penenang dapat membantu mengelola gejala emosional yang terkait dengan trauma, seperti depresi dan kecemasan. Obat-obatan ini dapat membantu menstabilkan mood dan mengurangi kecemasan, sehingga memudahkan individu untuk terlibat dalam terapi.
  2. Terapi: Ada beberapa pendekatan terapi yang dapat efektif, termasuk:
    • Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Membantu individu mengenali dan mengubah pola pikiran dan perilaku negatif. Dengan mengidentifikasi dan menghadapi keyakinan yang tidak rasional terkait dengan peristiwa traumatis, individu dapat belajar untuk mengatasi dengan lebih efektif.
    • Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR): Terapi yang dirancang untuk mengurangi dampak emosional kenangan traumatis. EMDR melibatkan fokus pada gambaran traumatis sambil menggunakan stimulasi bilateral (sering melibatkan gerakan mata) untuk memproses kembali kenangan dan mengurangi distres.
    • Terapi Eksposur: Bentuk terapi ini secara bertahap menghadapkan individu pada sumber trauma dalam lingkungan yang terkendali dan aman. Tujuannya adalah mengurangi respon ketakutan dan membantu individu mendapatkan kembali rasa kontrol atas reaksi mereka.
  3. Terapi Kelompok: Berbagi pengalaman dengan orang lain yang telah mengalami trauma serupa dapat memberikan perasaan kepemilikan dan dukungan. Terapi kelompok dapat membantu individu menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.
  4. Terapi Seni dan Ekspresif: Terlibat dalam aktivitas kreatif seperti seni, musik, atau menulis dapat memberikan saluran terapeutik untuk emosi. Aktivitas-aktivitas ini memungkinkan individu untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman mereka secara non-verbal.

Gaya Hidup untuk Mengelola dan Menyembuhkan Trauma

Selain mendapatkan bantuan profesional, individu dapat membuat pilihan gaya hidup untuk membantu mengelola dan menyembuhkan trauma:

  1. Olahraga: Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi gejala trauma dengan melepaskan endorfin dan mengurangi stres. Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan emosional.
  2. Kesadaran dan Meditasi: Praktik-praktik ini dapat membantu individu tetap berada dalam keseimbangan, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Kesadaran mendorong individu untuk fokus pada saat ini, membantu mereka menghindari merenungkan tentang traumatis di masa lalu.
  3. Diet Sehat: Diet seimbang dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan, yang penting bagi para korban trauma. Makanan kaya nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak, dapat mendukung pemulihan fisik dan emosional.
  4. Dukungan Sosial: Membangun jaringan dukungan yang kuat dari teman-teman dan keluarga dapat menjadi kunci dalam penyembuhan dari trauma. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan individu yang dipercayai dapat memberikan kelegaan emosional dan hubungan.
  5. Kebersihan Tidur: Memastikan tidur berkualitas adalah kunci dalam pemulihan dari trauma. Membangun jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menghindari bahan stimulan sebelum tidur dapat mempromosikan tidur yang memulihkan.

Kesimpulan

Hari Trauma Dunia berfungsi sebagai pengingat bahwa trauma adalah masalah umum dan signifikan yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Memahami berbagai jenis trauma dan dampaknya pada kehidupan individu adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Dengan mencari bantuan profesional dan mengadopsi gaya hidup sehat, para korban trauma dapat memulai perjalanan menuju pemulihan dan mengambil kembali kehidupan mereka dari bayangan pengalaman traumatis.

Ingatlah, penyembuhan adalah mungkin, dan tidak ada yang perlu menghadapi trauma seorang diri. Perjalanan menuju pemulihan mungkin penuh tantangan, tetapi dengan dukungan yang tepat dan strategi yang sesuai, individu dapat menemukan kedamaian dan ketahanan di tengah tantangan. Di Hari Trauma Dunia ini, mari kita bekerja sama untuk menghilangkan stigma seputar trauma, mempromosikan pemahaman dan belas kasihan, serta memberikan jalan menuju penyembuhan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Makanan untuk Kesehatan Otak: 10 Makanan yang Harus Anda Konsumsi Sekarang

Aman merupakan platform yang bisa membantu perusahaanmu dalam memberikan karyawan program kesehatan terpadu. Tidak terbatas pada asuransi, di Aman kamu juga bisa mendapatkan program kesehatan lain seperti medical check-up, konsultasi online bersama dokter, dan pemberian vitamin ataupun suplemen.

Tertarik untuk bergabung menjadi AmanZens? Yuk, hubungi Official WhatsApp Aman atau kunjungi laman Bantuan dalam website kami. Tunggu apa lagi? Mari mulai ciptakan lingkungan kerja yang sehat bersama Aman!

×  
Hubungi Kami
Nama*
Nomor Telepon*
Email Kerja* (Mohon jangan pakai email umum/pribadi seperti gmail, yahoo, hotmail, dll)
Nama Perusahaan*
Email konfirmasi telah dikirimkan. Silakan menunggu kabar kami dalam 24 jam.
Verifikasi
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Ubah Email Kerja
Mohon masukkan kode verifikasi (OTP) disini*
Belum terima kode verifikasi?120
Kami telah mengirim OTP ke email kamu. Silahkan diverifikasi.
Harap masukkan OTP yang benar