7 Cara Meningkatkan Retensi Karyawan, Dijamin Efektif!
Meningkatkan retensi karyawan adalah tantangan besar bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mencari cara meningkatkan retensi karyawan yang tepat guna optimalkan produktivitas pegawai.
Selain itu, dengan meningkatkan retensi karyawan, perusahaan dapat menciptakan employer branding yang baik.
Hal ini tentu akan membawa beberapa keuntungan bagi perusahaan seperti mengurangi biaya rekrutmen, mempertahankan pegawai, meningkatkan produktivitas, serta menarik perhatian job seeker.
Jika kamu ingin mempertahankan pegawai yang berkualitas, mari simak beberapa cara meningkatkan retensi karyawan di bawah ini!
7 Cara Meningkatkan Retensi Karyawan
Meningkatkan retensi karyawan sama pentingnya bagi perusahaan seperti saat merekrut pegawai pertama kali.
Retensi karyawan adalah strategi yang dibuat oleh perusahaan dalam rangka mempertahankan pegawai yang berkualitas.
Yup, di tengah gencarnya karyawan pindah tempat kerja untuk mengembangkan kemampuan, perusahaan harus melakukan antisipasi dengan melakukan sejumlah proses manajemen retensi karyawan.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan perusahaan? Langsung saja, beberapa cara meningkatkan retensi karyawan antara lain yaitu:
1. Memberikan Kompensasi atau Insentif yang Menarik
Cara meningkatkan retensi karyawan yang pertama adalah dengan sesekali memberikan kompensasi atau insentif yang menarik kepada para pegawai.
Salah satunya, memberikan reward berupa bonus saat karyawan mencapai hasil yang maksimal, atau mengupgrade fasilitas di kantor seperti komputer atau mobil perusahaan.
2. Memberikan Karyawan Program Pelatihan
Cara meningkatkan retensi karyawan selanjutnya adalah dengan memberikan kelas pelatihan rutin bagi setiap pegawai untuk upgrade skill dan keterampilan mereka.
Pelatihan sebagai contoh, program retensi karyawan, selain bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, juga bisa menjadi pengembangan karier bagi karyawan.
Dengan adanya pelatihan, pegawai akan merasa perusahaan memperhatikan masa depan mereka, sehingga kemungkinan karyawan bertahan pun akan meningkat.
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan, Efektif!
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Menciptakan lingkungan kerja yang positif di kantor akan menjadi cara meningkatkan retensi karyawan, salah satunya yaitu dengan membuat pertemuan rutin antar karyawan.
Perusahaan bisa mengadakan ritual makan-makan bersama tim, agar karyawan bisa saling mengenal satu sama lain, hingga berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas.
Apabila antar sesama rekan kerja saling mengenal, hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk datang bekerja dan menghindari terciptanya lingkungan kerja yang toxic.
4. Memberikan Fleksibilitas Kerja
Menerapkan sistem kerja yang fleksibel bagi karyawan bisa menjadi cara meningkatkan retensi karyawan yang efektif.
Contohnya, perusahaan bisa sesekali menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH), karena terkadang, karyawan perlu mendapatkan suasana kerja yang baru.
Namun, perlu diperhatikan apabila karyawan diperbolehkan bekerja secara WFH, mereka harus mendorong work life balance.
Work life balance yaitu menyeimbangkan tanggung jawab antara pekerjaan dengan kegiatan personal, tunjukan bahwa perusahaan menghormati kehidupan pribadi karyawannya.
Selain itu, sistem kerja WFH juga bisa membuat jam kerja lebih fleksibel, selama karyawan tetap memenuhi tanggung jawabnya.
5. Apresiasi Pencapaian Karyawan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cara meningkatkan retensi karyawan salah satunya adalah dengan memberikan insentif yang menarik.
Insentif tersebut bisa diberikan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi saat menghasilkan pencapaian yang maksimal dalam bekerja.
Selain itu, perusahaan juga memberitahukan sejak awal bahwa akan ada reward berupa bonus kepada setiap karyawan saat mencapai hasil yang maksimal, agar menjadi motivasi dalam bekerja.
Baca juga: Apa Itu WFA? Ini Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangannya
6. Menjalin Komunikasi yang Terbuka dengan Karyawan
Selain cara meningkatkan retensi karyawan yang telah dijelaskan sebelumnya, menjalin komunikasi terbuka dengan sesama pegawai ternyata juga efektif untuk diterapkan.
Bagaimana tidak? Komunikasi adalah salah satu unsur terpenting dalam menjalin hubungan antar sesama, termasuk kepada karyawan.
Perusahaan dapat menjalin komunikasi karyawan dengan beberapa cara berikut, yaitu:
- Ekspektasi perusahaan. Komunikasikan kepada setiap karyawan apa saja ekspektasi atau harapan perusahaan yang harus ditingkatkan oleh mereka.
- Peluang pengembangan profesional. Membiarkan karyawan untuk mengetahui peluang yang tersedia bagi mereka, hal ini dapat memotivasi setiap pegawai dalam berkembang.
- Pengambilan keputusan. Terkadang ada beberapa karyawan yang masih bingung dalam mengambil keputusan, untuk itu atasan dapat membantunya dalam mengambil keputusan yang tepat atas setiap permasalahan.
7. Memberikan Tanggung Jawab Kepada Karyawan
Terakhir, cara meningkatkan retensi karyawan yaitu dengan memberikan tanggung jawab untuk berkontribusi pada pekerjaan di luar deskripsi.
Hal tersebut bisa menambah pengalaman bagi karyawan dan memotivasinya dalam mencoba sesuatu hal yang baru.
Dengan diberikannya tanggung jawab kepada perusahaan, setiap pegawai akan merasa sudah mendapatkan kepercayaan oleh tempatnya bekerja.
Untuk itu, hal ini dapat memungkinkan karyawan untuk terus mengembangkan kemampuan mereka agar bisa mendapatkan kesempatan yang lainnya oleh perusahaan.
Itulah beberapa cara meningkatkan retensi karyawan yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan produktivitas serta mempertahankan pegawai.
Selain menerapkan tujuh cara di atas, memberikan fasilitas guna menjaga kesehatan karyawan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan keterikatan pegawai terhadap perusahaan.
Nah, untuk memberikan fasilitas tersebut, kamu bisa gunakan Aman, one-stop employee benefit platform yang mempermudah perusahaan dalam memberikan tunjangan kesehatan pada karyawan.
Lewat Aman, kamu bisa memberikan berbagai macam tunjangan kesehatan seperti Amancheck untuk tes kesehatan, ataupun layanan konsultasi dengan psikolog melalui AmanMind.
Selengkapnya, kamu bisa kunjungi halaman contact dalam website kami ataupun hubungi tim Aman melalui WhatsApp.
Tunggu apa lagi? Segera bergabung jadi AmanZens dan ciptakan lingkungan kerja yang sehat!
Baca juga: 4 Ciri Lingkungan Kerja yang Sehat & Cara Menciptakannya