4 Ciri Lingkungan Kerja yang Sehat & Cara Menciptakannya
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Pasalnya, lingkungan kerja yang sehat dapat membantu karyawan merasa nyaman dan memiliki ruang untuk berkembang.
Jadi, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan hal ini. Lalu, apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja yang sehat? Dan, bagaimana ciri-ciri serta cara menciptakannya?
Dapatkan jawabannya dengan menyimak artikel ini sampai habis!
Apa itu Lingkungan Kerja yang Sehat?
Lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang dapat memengaruhi kualitas kinerja para karyawan perusahaan.
Tentunya, lingkungan kerja yang toxic akan memberikan dampak kurang menguntungkan.
Mengacu pada World Health Organization (WHO), pengertian lingkungan kerja yang sehat adalah tempat di mana semua orang sepakat untuk bekerja sama mencapai visi kesehatan, kesejahteraan karyawan, dan komunitas di sekitarnya.
Lingkungan kerja yang sehat juga berarti tempat di mana perlindungan kesehatan fisik, psikologis, dan kondisi sosial tersedia dengan baik untuk para pekerja.
Di sisi lain, lingkungan kerja yang sehat juga mencakup adanya ruang untuk diskusi, saling mendukung, dan menghargai satu sama lain.
Selain itu, terdapat beberapa indikator lingkungan kerja yang sehat di antaranya yaitu:
1. Adanya fleksibilitas kerja
2. Rekan yang suportif
3. Rendahnya tingkat turnover
4. Komunikasi yang terjalin dengan baik
Lalu, apakah penting lingkungan kerja yang sehat? Jawabannya adalah tentu penting.
Kemudian, apa saja manfaat dari lingkungan kerja yang sehat?
Secara sederhana, sehatnya lingkungan kerja bermanfaat untuk membuat karyawan lebih berkembang, bahagia, produktif, dan termotivasi.
Baca Juga: Mengenal 5 Fungsi Asuransi Yang Paling Utama, Yuk Simak!
Ciri-Ciri Lingkungan Kerja yang Sehat
Berada dalam lingkungan kerja yang sehat adalah keinginan semua pekerja. Namun sebenarnya, seperti apakah lingkungan kerja yang sehat itu?
Untuk mengetahui apakah kamu sudah berada dalam lingkungan kerja yang sehat, ketahuilah beberapa ciri-cirinya.
Ciri-ciri lingkungan kerja yang sehat adalah sebagai berikut:
1. Bersih dan Nyaman
Kenyamanan saat bekerja adalah salah satu hal yang harus didapatkan oleh para karyawan perusahaan.
Aspek kenyamanan ini dapat mencakup desain kantor hingga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
Hal ini penting untuk diperhatikan agar karyawan bisa bekerja dengan tenang tanpa terganggu keadaan sekitar yang kotor.
2. Ada Personal Space
Selanjutnya, ciri lingkungan kerja yang sehat adalah adanya personal space untuk para karyawan.
Dengan memberikan karyawan personal space, secara tidak langsung, perusahaan menyediakan mereka ruang untuk berinovasi.
Hal ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang lebih nyaman untuk bekerja sendirian.
Dengan demikian, karyawan bisa memaksimalkan kinerjanya, dan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi.
3. Manajemen yang Baik
Kualitas manajemen menjadi indikator utama, baik atau buruknya lingkungan kerja suatu perusahaan.
Dengan demikian, salah satu ciri lingkungan kerja yang sehat adalah baiknya manajemen perusahaan.
Manajemen yang baik menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberikan ruang berpendapat untuk karyawannya, serta mampu mengelola konflik di antara para pekerja.
Sementara itu, manajemen yang buruk hanya akan memberikan dampak kurang baik bagi perusahaan, seperti tingginya tingkat turnover karyawan.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Medical Check Up Bagi Karyawan, Penting!
4. Adanya Rekan Kerja yang Suportif
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, ciri selanjutnya dari lingkungan kerja yang sehat adalah adanya sportifitas di antara para pekerja.
Penciptaan lingkungan yang suportif ini tidak terlepas dari budaya serta manajemen dari perusahaan.
Pasalnya, sikap dan perilaku karyawan akan sangat dipengaruhi oleh kedua hal tersebut.
Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat
Melihat pentingnya lingkungan kerja yang sehat untuk para pegawai, perusahaan dapat melakukan beberapa cara untuk menciptakannya.
Adapun beberapa cara menciptakan lingkungan kerja yang sehat adalah sebagai berikut:
1. Berikan Karyawan Kesempatan untuk Menyampaikan Pendapat
Pemberian ruang bagi karyawan adalah cara utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Hal ini tidak hanya berlaku dalam hal pemberian personal space, tetapi juga ruang untuk berpendapat.
Sehingga, karyawan bisa lebih leluasa menyampaikan apa yang mereka rasakan.
Dengan demikian, perusahaan juga akan lebih mudah mengidentifikasi masalah dan menemukan solusinya.
Di sisi lain, feedback juga merupakan salah satu hal berharga yang bisa diberikan perusahaan kepada para karyawan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Work Anxiety Dan Cara Mengatasinya
2. Selalu Berikan Apresiasi
Memberikan apresiasi menjadi salah satu cara mudah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Tidak perlu menunggu pencapaian besar, sekecil apapun kemajuan atau prestasi karyawan, perusahaan patut memberikan penghargaan dan menunjukkan apresiasinya.
Meski terlihat sederhana, memberikan apresiasi dapat meningkatkan kepercayaan diri, mood, dan memberikan energi kepada karyawan.
Sehingga, mereka bisa lebih antusias dan bersemangat untuk mengerjakan proyek yang lebih besar nantinya.
3. Perhatikan Kebersihan Lingkungan Kantor
Selanjutnya, cara menciptakan lingkungan kerja yang sehat adalah menjaga kondisi di sekitar agar tetap bersih.
Selain itu, perusahaan juga bisa mempertimbangkan desain tempat kerja para karyawan.
Hal ini dikarenakan, kebersihan dan desain kantor yang bagus dapat memberikan kenyamanan lebih untuk karyawan bekerja.
4. Bangun Lingkungan yang Mengedepankan Kepercayaan dan Keamanan Psikologis
Menciptakan lingkungan yang dapat memberikan rasa aman juga merupakan salah satu cara untuk membuat karyawan nyaman.
Di sisi lain, ini akan meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, sehingga dapat lebih mengekspresikan diri.
Poin pentingnya adalah hargai dan dengarkan ide-ide yang disampaikan karyawan. Dengan demikian, mereka akan lebih melibatkan diri dalam diskusi.
5. Selalu Dukung Karyawan untuk Berkembang
Sejalan dengan poin sebelumnya, mendukung karyawan untuk berkembang bisa dilakukan dengan memberinya keamanan dan kesempatan untuk menyampaikan ide.
Selain itu, perusahaan juga perlu menyediakan fasilitas untuk karyawan mengembangkan skill dan ilmunya.
Hal ini bisa diwujudkan melalui kegiatan diskusi kelompok, pelatihan, mentoring, hingga lokakarya.
Baca Juga: Apa Itu Work-Life Balance? Ini Indikator Yang Memengaruhinya
6. Bangun Komunitas yang Baik
Salah satu ciri lingkungan kerja yang sehat adalah adanya sportifitas antar karyawan, untuk menciptakannya, bisa dengan cara membangun komunitas.
Perusahaan perlu membangun komunitas yang baik melalui manajemennya, sehingga hubungan antar karyawan bisa terjalin erat.
Selain itu, menciptakan komunitas yang baik bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai perusahaan. Dengan demikian, budaya perusahaan juga akan membaik.
7. Berikan Fasilitas yang Lengkap
Tidak hanya gaji, tetapi fasilitas yang lengkap juga dibutuhkan oleh para karyawan.
Dengan fasilitas yang lengkap, karyawan bisa merasa lebih aman dan memiliki wadah untuk mengembangkan diri.
Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya alat untuk mendukung pekerjaan, melainkan juga fasilitas asuransi ataupun tunjangan lainnya.
Demikianlah uraian mengenai pengertian dan fungsi lingkungan kerja yang sehat dan bersih, ciri-ciri, serta cara menciptakannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja yang sehat adalah tempat di mana semua orang bekerja bersama dengan mengedepankan kesehatan, kesejahteraan karyawan, dan lingkungan sekitar.
Untuk menciptakan lingkungan yang demikian, perusahaan dapat melakukan berbagai upaya dengan memprioritaskan kenyamanan, hingga kesehatan psikologis karyawannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Aman dapat menjadi solusinya!
Aman adalah one-stop platform yang bisa membantu HR company mewujudkan ekosistem kerja sehat di perusahaan.
Dengan bergabung menjadi AmaZens, karyawan dapat menggunakan berbagai layanan kesehatan seperti AmanProtect, AmanMind, AmanCheck, AmanTelecare dan juga AmanBoost.
Yuk, segera bergabung menjadi AmaZens!
Baca Juga: Mengenal Istilah Quiet Quitting, Penyebab & Cara Mengatasinya